150 Ton Gula Pasir Tersedia Di Bulog

Teluk Saireri102 Dilihat

MEPAGO.CO, SERUI –  Menyambut Hari Raya Idul Fitri kebutuhan gula di Kabupaten Kepulauan Yapen aman dan lancar. Seiring, 150 ton gula pasir oleh Perum Bulog Serui sudah tiba di gudangnya. Demikian ditegaskan Kepala Perum Bulog Serui, Astuty Iriani kepada Mepago via telepon selulernya, Jumat (22/05/20) siang.

“Masyarakat tidak perlu kuatir bahkan resah, akan ketersediaan gula. Perum Bulog Serui jauh-jauh hari sudah mengantisipasinya dan sebelum Lebaran gula sebanyak 150 Ton sudah tiba, kini sudah parkir di gudang Bulog,” tegasnya.

Lebih jauh Astuty mengemukakan kendati permintaan kebutuhan gula oleh masyarakat di tengah Pandemi virus Corona atau Covid-19 dan Hari Raya Lebaran meningkat, maka konsumen tidak perlu kuatir untuk mendapatkan gula. Rumah Pangan Kita (RPK) yang disediakan Perum Bulog, kata Astuty, melayani penjualan gula pasir per kilo seharga 12.500 bagi konsumen.

Apabila masyarakat atau konsumen ingin mendapatkan gula pasir dengan harga standart, warga  silahkan mendatangi dan mengunjungi RPK di kantor Bulog Serui. “Cadangan gula tersedia, karena itu masyarakat jangan takut gula akan habis,” ujarnya lagi, seraya menambahkan bahwa habis Lebaran gula pasir sudah masuk lagi di Yapen.

Selain gula pasir, Astuty lebih jauh mengatakan bahwa Perum Bulog Serui juga akan mendatangkan tepung terigu dan beras medium untuk menjawab kebutuhan atau permintaan masyarakat di tengah Pandemi Covid-19 dan Lebaran. “Sekalipun cadangan gula pasir tersedia, tetapi setelah Lebaran gula pasir, tepung terigu dan beras medium akan masuk lagi. Sekali lagi, saya tegaskan bagi masyarakat bahwa kebutuhan gula pasir aman dan terkendali. Karena itu, jangan panik atau resah akan kebutuhan gula dan beras,” ungkapnya lagi.

Sementara itu, pantauan MEPAGO di kantor Bulog Serui di jalan Moh. Yamin, warga atau konsumen dari berbagai penjuru sudut Kota Serui, silih berganti datang untuk membeli gula pasir. Mereka (ibu-ibu,red), secara antri dilayani petugas Bulog dengan baik. Alhasil, mereka juga pulang dengan wajah yang senyum dan tertawa. (***)

Editor: Jerry Sinambela

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *