MEPAGO.CO, SERUI – Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) sudah 1 bulan mengalami gangguan. Akibatnya, pelayanan BBM jenis solar kepada konsumen tidak berjalan lancar, karena petugas di SPBU melayani penjualan minyak solar secara manual.
Pimpinan SPBU, Robby SH saat berbincang-bincang dengan Mepago, ia mengakui bahwa pelayanan minyak premium jenis solar di SPBU tidak boleh dilayani menggunakan mesin yaitu nozzle sebagaimana biasanya.
Hal itu, kata ayah 1 anak ini, karena mesinnya yaitu dinamo untuk menggerakkan atau mendorong minyak ke nozzle rusak.
Oleh karena itu, ia meminta maaf kepada konsumen seiring terjadinya gangguan atau kerusakan di SPBU yang mengakibatkan pelayanan menjadi terganggu.
Upaya mendatangkan alat baru menggantikan alat yang rusak, kata Robby, pihaknya sudah mendatangkan alat dari Jakarta. Tetapi, setelah alat tiba, alat tersebut tidak cocok. Sehingga harus diganti kembali. “Kami sudah memesan alat yang baru lagi. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah tiba, dan langsung dipasang,” akunya.
“Sekali lagi, saya meminta maaf kepada masyarakat khususnya konsumen, gara-gara alat kami rusak, akibatnya pelayanan kurang maksimal,” ungkapnya. (***)
Penulis: Nato Siahaan
Editor: Jerry