Ada Apa Dari PON ke PON, Judo Papua Hampa Emas

ARENA PON XX78 Dilihat

MEPAGO.CO.JAYAPURA- Sejak Papua mengikuti PON di Indonesia hingga sekarang cabang olahraga (Cabor) Judo belum pernah membawa pulang medali emas ke tanah Papua. Untuk itu, diharapkan setelah Papua menjadi tuan rumah pelaksanaan PON XX Tahun 2020 Papua, diharapkan Judo dapat meraih 2 emas.

Harapan itu disampaikan sekretaris umum KONI Papua, Kenius Kogoya, S.P, M.Si pada sambutanya mewakili ketua KONI Papua saat pelantikan pengurus Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) periode 2018-202 di siwwbell Hotel, Jumat, 22 Oktober 2019. ‘’Saya minta semua pengurusn PJSI yang baru dilantik harus mempersiapkan atlet-atletnya dengan sebaik-baiknya di PON XX Tahun 2020 Papua,’’ kata Kenius.

Apalagi kata Kenius, atlet Judo PON Papua ditangani langsung oleh pelatih Nasional Bambang Prakars. Sosok Bambang adalah mantan atlet Judo Nasional yang sudah diakui prestasinya. Oleh karena itu, di PON XX Tahun  2020 dari 19 nomor yang dipertandingkan yakni 9 nomor putra, 9 nomor putri dan 1 nomor campuran. ‘’Saya harap dari 19 emas, jangan hanya 2 emas. Bila perlu lebih dari dua. Jangan cuma hanya 1 emas. Ini bukan hanya tanggungjawab pengurus, pelatih dan atletpun harus latihan lebih serius sehingga medali emas bisa diraih sampai 5 emas,’’ katanya.

Dengan dilantiknya pengurus Judo di provinsi yang baru, Kenius juga mengharapkan kepada kepengurusan periode 2018-2022 secepatnya membentuk pengurus judo di daerah-daerah. Sebenarnya tandas dia, potensi atlet di Papua tidak kalah dengan daerah-daerah lain di Indonesia. Hanya saja kerena selama ini kurang pembinaan sehingga potensi atlet tidak muncul kepermukaan. ‘’Jika kita ingin punya atlet-atlet andal lagi, kita harus melakukan pembinaan atlet dengan rutin di daerah-daerah. Dengan demikian jika pembinaan berjalan baik, kita tidak perlu merekrut atlet dari luar Papua,’’ imbuhnya.

Tak lupa pula Kenius meminta perhatian dari PJSI pusat untuk membantu PJSI Papua menyiapkan pelatih dan waist.’’ Kami kekurangan pelatih dan wasit di Papua. Untuk itu, kami mengharapkan dukungan dari PJSI pusat menyiapkan tenaga-tenaga pelatih dan wasit,’’ katanya. (*****)

Editor : Robin Sinambela

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *