ARENA PON XX

Usulan Perpanjangan Pendaftaran Wartawan Direspon Positif PB PON

MEPAGO.CO. JAYAPURA-Ketua Harian PB PON Papua, DR Yunus Wonda, MH merespon positif usulan sejumlah KONI Provinsi lain yang baru-baru ini mengusulkan perpanjangan pendaftaran media peliput PON XX Tahun 2021.
Hal tersebut masukan yang disampaikan sejumlah KONI Provinsi dalam ‘Temu Wicara Wicara Virtual’ yang diadakan oleh Bidang Media dan Publikasi KONI Pusat serta dipandu langsung oleh Wakil Ketua Bidang (Wakabid) Media dan Humas KONI Pusat Ayu Dyah Pasha, Rabu 15 Juli 2020.
Dimana KONI Provinsi merasa kesulitan dengan persyaratan wartawa peliput PON yang harus melampirkan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) atau Uji Kompetensi Jurnalis (UKJ). Lantaran tak semua wartawa peliput yang masuk dalam kontingen KONI Provinsi, belum memiliki UKW/UKJ
Kendati demikian, kepastian perpanjangan masih akan dibahas dan diputuskan bersama dalam virtual meeting antara KONI Pusat, KONI Provinsi se-Indonesia, PWI Pusat serta Dewan Pers di Jakarta yang direncanakan awal bulan Agustus.
“Terkait dengan permintaan KONI Provinsi yang mengusulkan perpanjangan waktu pendaftaran, saya pikir tidak masalah. Karena pendaftaran ini bukan sesuatu yang mendesak,” kata ketua harian PB PON XX Tahun 2021, DR. Yunus Wona, MH di secretariat PB PON, Hamadi, Rabu 15 Juli 2020.
Dikatakan, PON di Papua akan digelar pada 2021 sehingga pihaknya merasaa perlu juga memberi ruang kepada seluruh media untuk mendaftar yakni dengan memenuhi syarat yang ada. Hanya saja nanti akan diputuskan saat rapat di Kantor KONI Pusat.
Menurut Yunus, PB PON Papua sepakat bila syarat dalam pendaftaran media peliput PON dibuat sesederhana mungkin. Hanya saja, bila waktu pendaftaran diperpanjang, maka seluruh media wajib mengikuti persyaratan yang ditetapkan.
“Sebab percuma jika diperpanjang berbulan-bulan tapi syaratnya tidak diikuti. Sebab syarat ini pun merupakan standar baku yang biasanya ditetapkan pada iven-iven seperti ini untuk menjamin bahwa pers yang datang meliput adalah kredibel dan berkompeten,” tegasnya.
Yunus pada kesempatan itu juga mengingatkan media lokal Papua agar dapat memenuhi standar persyaratan yang ada. Kendati pun ada wacana perpanjangan, ia pun mengharapkan media lokal segera melakukan pendaftaran.
‘’Bila kita sudah ditutup maka tak bakal dibuka kembali untuk alasan apa pun. Jangan merasa saya media lokal harus diprioritaskan, tidak ada itu. Semua tetap ikuti standar yang diberikan. Sebab kalau pendaftaran sudah tutup maka tidak kita buka ruang lagi,” imbuhnya.(***)
Editor : Robin Sinambela

Anda mungkin juga suka...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *