MEPAGO.CO. BIAK – Dalam rangka percepatan pembangunan kesejahteraan di tanah Papua, Kementrian PPN/Bappenas mengadakan Konsultasi Regional Wilayah Adat Saireri dan Meepago, di Ruang Rapat Hotel Asana Biak, Senin 9 Desember 2019.
Velix Wanggai mewakili kementerian PPN/Bappenas mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk merancang arah pembangunan tanah Papua kedepannya, Saireri yang di bibir Pasifik, bagaimana Saireri memanfatkan momentum pengembangan di daerah Pasifik dan Meepago didorong untuk pengembangan sumber daya alam dan juga clearisasi pertambangan dan sebagainya.
Ini juga salah satu momentum bagi kementrian Nasional untuk menangkap apresiasi yang di berikan dari bawah yaitu apresiasi dari tingkat Kabupaten Kota.
Untuk itu, kata Velix Wanggai pihaknya akan merumuskan arah baru di tanah Papua melalui inpres no 9 tahun 2017 untuk percepatan dan kesejahteraan Papua dan Papua barat kedepannya.
“Kita juga sedang merumuskan arah baru di tanah Papua melalui Inpres nomor 9 tahun 2017 untuk percepatan pembangunan serta kesejahteraan di Papua dan Papua Barat,” terangnya.
Untuk wilayah Yapen sendiri sudah mengusulkan beberapa hal penting salah satunya perpanjangan Bandara Rumbewas serta prasarana kesehatan yang ada di Kerudu serta Yerui.
“Kami telah mengusulkan beberapa hal penting dalam percepatan pembangunan ini, salah satunya untuk Bandara Rumbewas, serta pembangunan Puskesmas Inap di Kerudu dan Yerui,” kata Kepala Bapeda Yapen Ir. Nurhadi Alhuri, M.Si.
Kedepannya usulan – usulan itu akan di olah lagi dari Kementrian PPN / Bappenas untuk melakukan percepatan pembangunan serta kesejahteraan di tanah Papua.
Konsultasi regional ini dihadiri Dr. Velix Wanggai Direktur daerah tertinggal dan pedesaan Bappenas, Kepala Bapeda Yapen Ir. Nurhadi Alhuri, M.Si, Sekertaris daerah Biak Markus O Mansnembra, serta Perwakilan dari Meepago. (***)
