MEPAGO.CO, SERUI – Salah satu jenis habitat laut yaitu penyu tidak asing lagi terdengar di Papua. Tetapi, binatang laut ini, semakin sulit ditemukan karena kenyamanan mereka tidak terjamin saat bertelur di pantai. Padahal, penyu adalah binatang laut yang harus dilindungi
Oleh karena itu, menjaga dan melestarikan penyu sebagai salah satu habitat laut yang begitu unik, Bupati kabupaten kepulauan Yapen, Tonny Tesar, S.Sos mengajak dan meminta seluruh masyarakat di 7 Kampung Distrik Rainbawi untuk melindunginya. “Mari kita jaga dan lestarikan Penyu dari kepunahan, untuk anak cucu kita kedepan,” ungkap Bupati pada peresmian jembatan Warebai, Sabtu (04/07/20) di Kampung Woda,
Distrik Rainbawi, kata Bupati, penyu menjadi primadona laut yang banyak di jumpai. “Kawasan pantai dengan butiran pasir putih yang sangat indah, membuat penyu nyaman untuk berkembang biak,” katanya lagi.
Disamping binatang laut yang harus dilestarikan, Bupati meminta burung surga yaitu burung Cenderawasih, masyarakat harus menjaga dan melestarikannya dengan baik. “Burung Cenderawasih dari Distrik Rainbawi, khususnya Kampung Sawendui sudah terkenal. Mari kita jaga dan lestarikan,” pintahnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Yapen Tonny Tesar, S.Sos, bersama seluruh Muspida mulai Ketua DPRD yang diwakili anggota DPRD Eduard Norman Banua, ST, Kajari Marcello Bellah, SH, MH, Kapolres Kariawan Barus, SH, SIk, MH, Dandim 1709/Yawa Letkol Inf. Leon Pangaribuan, SH, Ketua Pengadilan Negeri Serui Yance Patiran, SH, MH, Sekda Ir. Alexander Nussy, MM, Asisten III Setda Erni R Tania, SIp, Kepala Badan Kesbangpol Sony A Woria, Kadis tenaga kerja Alfredo Worabay, melepaskan ratusan tukik penyu hasil penangkaran warga masyarakat setempat. (***)
Editor: Jerry Sinambela
