Bupati Tonny Tesar, Buka Musrenbang RKPD Tahun 2023

Suasana pembukaan Musrenbang untuk menyusun RKPD 2023 yang dibuka Bupati Tonny Tesar di Gedung Silas Papare.(Foto: Evan Woria/Mepago.Co)

MEPAGO,CO. YAPEN – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah ( RKPD) Kabupaten Kepulauan Yapen tahun 2023, dibuka resmi oleh Bupati Yapen Tonny Tesar, S Sos.

Musrenbang RKPD tahun 2023, berlangsung di gedung Silas Papare di jalan Irian-Serui, Jumat 8 Maret 2022.

Bupati Tonny Tesar menjelaskan bahwa Penyusunan RKPD ini akan memuat semua Program, Kegiatan dan pemanfaatan keuangan daerah yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah untuk upaya peningkatan pelayanan pemberdayaan masyarakat dan pembangunan di daerah secara formal RKPD ini menjadi landasan Kebijakan sehingga hasilnya dapat disepakati  RKPD yang telah dibahas dengan seluruh pemangku kepentingan.

Keberadaan dokumen RKPD, tegas Tonny Tesar, haruslah memiliki keterkaitan erat dengan dokumen rencana pembangunan daerah yang bertujuan untuk memastikan terwujudnya keberlanjutan pembangunan yang direncanakan baik RPJPD selama 20 tahun maupun RPJMD selama 5 tahun.

Lebih jauh Tonny mengemukakan bahwa Musrembang ini dapat dijadikan sebagai wahana untuk berdiskusi berembuk atau bertukar pikiran dan pendapat antar pemangku kepentingan baik pemerintah akademisi swasta maupun masyarakat dalam mengakomodir setiap usulan pembangunan dari bawah dengan pendekatan pembangunan yang dilakukan pemerintah saat ini tidak hanya sekedar mengedepankan aspek top-down planning akomodir pendapat saran masukan dan pemikiran positif dari bawah atau lebih dikenal dengan botom up planning.

“Kegiatan pembangunan dilaksanakan saat ini tidak hanya diatur oleh satu sektor saja melainkan perlu membuka pemahaman bahwa pembangunan perlu memberikan peran dan keterlibatan sektor lain khususnya untuk program dan kegiatan yang menjadi prioritas” ujarnya

Bupati juga meminta kepada pimpinan opd untuk berkoordinasi sharing pendapat serta dapat memilah kegiatan mana saja yang membutuhkan bantuan dan keterlibatan sektor ataupun dari opini lain agar integrasi pembangunan dapat berjalan secara lebih optimal.

Usai membuka acara secara resmi dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh asistensi Bappeda Provinsi Papua serta dilanjutkan ke tahap Pembahasan  materi yang di ikuti oleh kepala kepala SKPD dan Kordinator, serta  diskusi  oleh 3 bidang  teknis, antara lain bidang Ekonomi, bidang sosial budaya, serta bidang Fisik dan prasarana. (***)

 

Penulis: Evan Woria

Editor: Jery Sinambela

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *