Bupati Yapen dan Rombongan Bermalam Melawan Udara Dingin di Pulau Miosindi

Papua586 Dilihat

Bupati Yapen dan Rombongan Bermalam di Pulau Miosindi

MEPAGO.CO.SERUI-Hanya suara ombak laut yang saling sahut menyahut dan suara jangkrik terdengar sepanjang malam dan mesin genzet sebagai penghantar tidur buat rombongan Bupati Yapen Tonny Tesar saat menginap di Pulau Miosindi salah satu Kampung yang paling terluar di bagian Utara Distrik POOM Kabupaten Kepulauan Yapen.

Usai kunjungan kerja hari pertama selama 3 jam lebih di Distrik POOM Kampung POOM tepatnya di SMPN Satu Atap POOM, speedboat yang membawa rombongan Bupati Tonny Tesar meninggalkan pelabuhan POOM. Sekitar 100 orang masyarakat turun menghantar rombongan ke dermaga, sekitar pukul 15.35 WIT, tali soeedboat dilepas dari dermaga, lambaian tangan Bupati dan lambaian tangan masyarakat pertanda selamat jalan buat rombongan Bupati dan selamat tinggal buat masyarakat.

Estimasi perjalanan ke Pulau Miosindi dari POOM sekitar 35 menit dengan Speedboat Mandena menggunakan 2 enzim mesin, satu unit mesin 300 PK sehingga 2 mesin menggunakan 600 PK. Cuaca pada saat itu, cukup bagus dan tidak ada benturan ombak dan arus, alhasil selama 35 menit kemudian sekitar pukul 14.10 Wit speefboat memasuki dermaga kurang lebih 20 warga setempat yang dekat dermaga langsung datang ke dermaga begitu speedboat sandar di dermaga.

Bupati lebih awal keluar dari dalam speedboat ke dermaga kemudian bersalaman dengan warga. Sementara, tempat rumah singgah milik Pemkab Yapen dari dermaga kurang lebih 500 meter, kemudian Bupati dan rombongan bersama warga berjalan kaki dari pinggiran pantai. Sambil melihat dan menikmati keindahan laut Miosindi tak terasa tiba di rumah singgah dan Matahari sudah mulai terbenam.

Namun indahnya sinar matahari di Pulau Miosindi begitu menakjubkan. Bupati dan rombongan sambil istirahat disuguhkan teh panas dan sagu kering, hidup tenang dan sejuk di Kampung tidak ada yang mengimbangi. Sambil bercanda dan tertawa Bupati dengan rombongan tidak terasa malam sudah tiba. Masing-masing bersiap-siap mandi dengan saling antri.

Usai itu, rombongan santap malam dengan ikan segar dari warga ada yang dibakar dan digoreng. Wah, ikannya manis dan betul-betul nikmat. Malam semakin larut, akhirnya rombongan istrahat dan keesokan paginya saat menghirup udara pagi dan melihat pemandangan laut indah. Rombongan juga jogging di pantai pagi hari seiring air laut surut yang panjang, usai itu serapan pagi nasi gorengdi  temani kopi dan teh yang tersaji.

Selanjutnya rombongan berkemas, begitu air laut sudah pasang, rombongan Bupati meninggalkan rumah singgah selanjutnya ke dermaga. Pagi itu, awan gelap menyelimuti Pulau Miosindi dan ombak kencang, alhasil Bupati dan rombongan kendati sudah tiba di dermaga, harus berteduh di rumah warga.

Setelah hujan deras selama 45 menit, langit mulai cerah dan laut tidak bergelora, Bupati bersama rombongan kembali menuju dermaga dan beberapa saat kemudian speedboat meninggalkan dermaga Pulau Miosindi.

Nah, masyarakat yang ingin liburan dan menikmati alam Pulau Miosindi yaitu pulau ikan dan spot laut yang indah silahkan datang. Warganya ramah dan sopan, keakraban bagi semua pengunjung siapa pun yang datang ke Pulau Miosindi sudah menjadi simbol bagi warga setempat. Warga yang mau rekreasi khususnya penggemar diving bahkan warga yang ingin melihat keindahan alam bahari Kepulauan Yapen dengan berbagai spot, akan puas menikmatinya.

Penulis: Nato (Yapen) !

Editor: Jerry

Alam Pulau Miosindi yaitu pulau ikan dan spot laut yang indah silahkan. (FT : Jerry)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *