Bupati Yapen Resmikan Puskesmas Kosiwo

MEPAGO.CO, SERUI –  Bupati Tonny Tesar menegaskan bahwa diresmikannya Puskesmas Kosiwo menjadi kado spesial perayaan hari jadi Kabupaten Kepualaun Yapen ke-52. Puskesmas Kosiwo gedungnya besar dan bagus. Puskesmas adalah Pusat Kesehatan Masyarakat, yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Oleh karena itu, petugas medis harus mampu memberikan edukasi atau pendidikan tentang bagaimana hidup yang sehat kepada masayarakat, mulai kebersihan lingkungan dan edukasi lainnya harus mampu diimplementasikan para tenaga medis kepada masyarakat. Apabila hal ini sudah dijalankan secara baik oleh petugas tenaga kesehatan, niscaya warga akan sehat.

Bertepatan perayaan hari jadi kabupaten kepulauan Yapen ke-52 tepatnya, Sabtu 6 Maret 2021, Puskesmas Kosiwo dan Pasar Tatui Distrik Kosiwo sudah diresmikan. Peresmiannya di tandai penguntingan pita, langsung dilakukan oleh Bupati Yapen Tonny Tesar, S.Sos didampingi Ketua DPRD Waropen Yohannis G Raubaba, S.Sos, Kajari Serui Marcello Bellah, SH, MH, Dandim 1709/Yawa Letkol Inf. Leon Pangaribuan, SH, Ketua Pengadilan Negeri Serui, Ronald Massang, SH, MH, turut hadir para anggota DPRD Yapen, para kepala OPD dan warga masyarakat Distrik Kosiwo.

Lebih jauh Bupati mengemukakan bahwa diresmikannya Puskesmas Kosiwo bersamaan HUT Yapen ke-52 menjadi momentum bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik lagi ditengah pandemi Covid-19 yang masih melanda dunia, termasuk Yapen.

Sehingga, dengan hadirnya Puskesmas yang baru dan besar di Kosiwo, lanjut Bupati, para tenaga medis harus mampu memberikan edukasi atau pendidikan tentang kesehatan kepada masyarakat.

“Kita tidak mau warga banyak yang jatuh sakit. Karena itu, warga datang untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas, petugas medis harus memberikan edukasi atau pendidikan tentang hidup sehat yang dimulai dari rumah tangga dan lingkungan yang bersih,” katanya.

Memutus mata rantai penyebaran Covid-19, tegas Bupati, paling utama bahwa protokol kesehatan harus kita patuhi secara disiplin yaitu memakai masker saat bepergian dan mencuci tangan memakai sabun di tempat air mengalir serta jangan melakukan kontak. “Jika Prokes kita patuhi dan laksanakan secara disiplin. Niscaya, mata rantai penyebaran Covid-19 akan putus,” ungkapnya lagi.

Usai peresmian Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskemas) Kosiwo, kemudian dilanjutkan peresmian Pasar Tradisional Tatui. (***)

 

Editor: Jery Sinambela

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *