MEPAGO.CO, SERUI – Tiga (3) OTG (Orang Tanpa Gejala) dan 2 keluarga dekat, jumat (08/05/2020) sudah mengikuti pemeriksanaan SWAB. Dan hasil pemeriksaan SWAB diperkirakan akan keluar 4 sampai 5 hari kedepan. Demikian hal itu diungkapkan Ketua Klaster Kesehatan Yapen, Karolus Tanawani, SKM.MPH kepada Mepago melalui sambungan telepon seluler.
“Benar, pemeriksaan SWAB bagi 3 OTG dan 2 keluarga dekat mereka, siang tadi sudah selesai. hasilnya kita tunggu pekan depan. Karena hasil pemeriksaan SWAB, selanjutnya akan diperiksa atau diteliti pada Laboratorium di Jayapura,” katanya.
Lebih jauh Tanawani mengemukakan bahwa tim yang melakukan pemeriksaan SWAB, terdiri dari tim klaster kesehatan Papua dan Klaster Kesehatan Yapen. Tim kesehatan Provinsi Papua berjumlah 5 orang, tiba di Bandara Stevanus Rumbewas siang hari. Sedangkan pesawat yang membawa tim kesehatan ini, masih menunggu hasil pemeriksaan, untuk dibawa ke Jayapura. “Pesawat jenis Karapan yang membawa tim kesehatan Papua masih menunggu di Bandara, selanjutnya setelah pemeriksaan SWAB selesai, tim kesehatan mengantar ke Bandara Stevanus Rumbewas untuk dibawa Pilot ke Jayapura,” kata Karolus lagi.
Hasil Laboratorium pemeriksaan SWAB, kenapa tidak serta merta hasilnya keluar setelah dibawa Lab Jayapura, karena yang menunggu hasil Lab bukan hanya kabupaten kepulauan Yapen, namun berbagai Kabupaten/Kota di Papua ikut melakukan uji lab dari pemeriksaan SWAB. “Apapun hasil Lab, kita akan terus bergerak cepat untuk melakukan pencegahan dan penanganan sesuai prosedur dan SOP yang ada,.” terangnya seraya menambahkan bahwa Yapen masih keadaan zona hijau dan mudah-mudahan dapat bertahan, oleh karena itu ia mengharapkan Orang Dari Luar (ODL) yang masuk ke Yapen harus di pantau terus. Karena inang dari virus itu bisa jadi ODL, seperti yang terjadi pada Kabupaten tetangga, yaitu Biak dan Nabire. (***)
Editor : Jerry Sinambela.
