SERUI-MepaGO.com- Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen, Tony Tesar, S.Sos meminta kepada semua peserta Musyawarah Daerah (Musda) Gereja Bettle Pantekosta di tanah Papua ke-XV agar memilih pimpinan klasis GBGP di lakukan secara musyawarah bukan vote one man one vote. Hal ini kata Bupati, sesuai tema yang di ambil pada ayat alkitab Yohanes 15:16 akulah yang memilih kamu, serta menetapkan kamu lalu mengutus kamu pergi bekerja untuk menghasilkan buah.
Musyawarah Daerah (Musda) Gereja Bettle Pantekosta di tanah Papua ke-XV bertujuan menetapkan pimpinan klasis GBGP kabupaten kepulauan Yapen 2019-2023 dan mengesahkan program kerja organisasi.
Demikian siaran pers yang diterima redaksi MepaGO.com, kemarin. Musda di adakan di Gereja Bettle Jemaat Hermon Yapan di pimpin oleh ketua panitia Pdt.Samuel Wandamani STh, Ketua Sinode GBGP Papua Portunatus Numberi, dihadiri oleh Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen Toni Tesar S.Sos, Wakapolres Kepulauan Yapen Kompol Martha Salomina Tolau, Kepala Kementrian Agama Adolina Wopi dan tamu undangan lainnya.
Bupati dalam sambutanya mengatakan, Pemerintah daerah ikut mengambil peran dalam segala kegiatan kerohanian, salah satunya kegiatan musyawarah daerah ke-XV dalam hal ini pemerintah daerah ikut menyumbang dana untuk kegiatan ini sebagai bentuk peduli dalam segala jenis kegiatan kerohanian yang ada di kabupaten kepulauan Yapen.
“Kita dari Pemerintah selalu hadir dalam setiap kegiatan keagamaan dengan maksud untuk mendukung semua kegiatan keagamaan dalam membangun kebersamaan pemerintah daerah untuk mewujudkan masyarakat kabupaten kepulauan Yapen, yang nyaman, maju dan lebih sejahtera lagi,” ujar Bupati.
Musda berjalan mulai pukul 09.30 hingga 12.30 dengan sukacita dan bahagia menyelimuti seluruh jemaat serta hadirin (bela)
editor : Robin Sinambela
