Dipastikan Peralatan PON XX Tiba di Klaster Bulan Juni

ARENA PON XX582 Dilihat

MEPAGO.CO.JAKARTA- Ketua Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) PON XX Papua Suwarno mengharapkan tidak ada keterlambatan bagi peralatan yang akan digunakan 37 cabang olahraga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020. Sebab menurut Suwarno, masih terdapat beberapa cabang olahraga hasil pemaparan teknikal delegate terjadi keterlambatan.

“Peralatan ini merupakan sesuatu yang mendapatkan perhatian dan proritas, karena tanpa peralatan, pertandingan tidak bisa dilakukan. Dari semuanya hasil pemaparan semua meeping yang dilakukan peralatan dan perlengkapan sudah bisa di inventarisasi,” kata Suwarno, Jumat 28 Februari 2020.

Lebih lanjut dikatakan Suwarno bahwa dalam proses pengadaan, peralatan dan perlengkapan berasal dari anggaran kemenpora dan APBD Provinsi. Sehingga harus selalu di koordinasikan bersama agar lebih cepat di datangkan.

“Perlengkapan ini juga harus di koordinasikan dengab pemprov Papua, meski sudah di lakukan koordinasi secara teknis dan mudah-mudah berjalan dengan lancar, kalau seandainya minggu pertama maret bisa per kontrak maka harapannya berarti Juni sudah diterima di tiap klaster,” paparnya.

Diakuinya, ada sebagaian peralatan akan di datangkan dari luar negeri, seperti Dayung yang direncanakan datang minggu kedua September, sedangkan Selam, Layar dan Renang Perairan terbuka dibulan Agustus.

“Tidak boleh ada pengunduran lagi karena sudah tidak ada waktu lagi. Ini adalah dampak dari proses waktu lalu baru bergerak di akhir tahun 2019. Kami akan pantau keras tentang kapan per kontraknya hingga bisa diterima,” ungkapnya.

Ditambahkan Suwarno yang juga Wakil Ketum KONI Pusat bahwa seharusnya peralatan dan perlengkapan ini harus secepatnya agar tidak merugikan Papua sebagai tuan rumah.

“Kan masih ada proses lagi, ada verifikasi, kemudian ada proses pemasangan. Sebenarnya ini rugi bagi Papua, kalau venue sudah jadi kan para atlet bisa gunakan lebih dulu, tapi karena kondisi seperti ini terpaksa mereka sama dengan provinsi lain,” katanya. (***)

Editor : Robin Sinambela

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *