GBAI Jemaat Percaya Yesus di Yapen Resmi Menjadi Gereja Mandiri

Johny Banua Rouw

SERUI | MEPAGO,CO  – Gereja Mandiri adalah sebuah gereja yang telah mencapai tingkat kemandirian dalam berbagai aspek operasional dan spiritual.

Ini termasuk kemampuan untuk mengelola keuangan sendiri, menjalankan program-program dan pelayanan gereja tanpa ketergantungan yang signifikan pada dukungan eksternal, serta memiliki struktur kepemimpinan yang lengkap dan berfungsi penuh.

Gereja mandiri juga mampu mengatur dan melaksanakan kegiatan ibadah, misi, serta pengembangan jemaat secara independen.

Kini, setelah 5 tahun berfungsi sebagai pos PI, GBAI Jemaat Percaya Yesus Shekinah Padang Bulan resmi menjadi gereja mandiri di Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua, pada Minggu, 2 Juni 2024.

Peresmian ini ditandai dengan penahbisan Gembala Pdt. Aryanto Budiono, M.Th, dan pelantikan badan pelayan untuk periode 2024-2029, yang dilaksanakan bersamaan dengan ibadah Minggu di lantai 2 Hotel Kelapa Dua Serui. Acara ini dihadiri oleh petinggi-petinggi GBAI dari pusat dan provinsi, para hamba Tuhan, serta ratusan jemaat.

Ketua Wilayah IV GBAI, Johny Banua Rouw, SE, yang juga menjabat sebagai Ketua DPRP Papua, menyampaikan pesan penting dalam acara tersebut. Johny menegaskan bahwa dengan menjadi gereja mandiri, Jemaat Percaya Yesus Serui kini memiliki tanggung jawab yang lebih besar setelah sekian tahun menjadi pos PI Jemaat GBAI Shekinah.

Dalam pesannya, Johny Banua Rouw mengingatkan bahwa kebersamaan adalah kunci utama dalam menjalankan tanggung jawab baru ini. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara jemaat, badan pelayan, dan gembala. Tanpa salah satu dari ketiga komponen ini, fungsi dan pelayanan gereja tidak akan berjalan dengan baik. Oleh karena itu, ia mengingatkan agar tidak ada yang merasa lebih penting dari yang lain. Semua pihak harus memiliki satu pemahaman bahwa semua komponen adalah penting untuk menjalankan fungsi, tugas, dan pelayanan gereja.

Selain penahbisan gembala dan pelantikan badan pelayan, peresmian ini juga ditandai dengan pembukaan selubung papan nama GBAI Jemaat Percaya Yesus dan penekanan tombol untuk penyinaran cahaya bagi logo jemaat, yang disambut dengan tepuk tangan riuh dari jemaat.

Di akhir acara, perayaan HUT ke-5 GBAI Jemaat Percaya Yesus dilanjutkan dengan makan agape, menambah kebersamaan dan sukacita jemaat. Selama 5 hingga 10 tahun ke depan, hasil dari kemandirian jemaat ini baru akan terlihat, dan ini akan menjadi indikator bagaimana Jemaat Percaya Yesus Serui berkembang sebagai gereja mandiri.

 

Editor: Tamrin Sinambela

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *