Ini Pesan Dandim Yawa, Waspada Kelompok yang Ingin Memecah Belah NKRI.

Hukum130 Dilihat
MEPAGO.CO.SERUI – Dandim 1709 YAWA, Letkol Inf Leon Pangaribuan mengajak seluruh Kepala Kampung dan Kepala Distrik untuk melaporkan kepada Babinsa, bilaman ada tindakan atau pergerakan dari suatu kelompok yang ingin memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Jika ada pergerakan dari suatu kelompok yang berupaya memecah bela Kesatuan Republik Indonesia, segera laporkan. Ke Babinsa, kami siap 24 jam, jangan seperti kejadian di Kampung Yapan Distrik Anotaurei tentang Rapat Gelap KKSB dan Doa bersama untuk West Papua,” ujar Dandim saat memberikan materi pada kegiatan Focus Group Discussion  di Gedung Silas Papare Serui Kota,  Jumat 29 November 2019.
Focus Group Discussion tentang pelaksanaan dana desa dan dalam rangka menjaga Kantibmas di Kabupaten Kepulauan Yapen, khususnya menyambut Natal dan Tahun Baru. Turut  hadir Wakil Bupati Frans Sanadi, Dandim 1709 YAWA Letkol Inf Leon Pangaribuan, Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Kariawan Barus, Kepala Kejaksaan Negeri Serui Marcelo Bella, Asisten 3 Setda Kepulauan Yapen Erny R Tania dan para Kepala Kampung serta Kepala Distrik.
Masih menurut Dandim, Kepala Desa dan Kepala Distrik berperan penting dalam seluruh kegiatan yang ada di Kampung masing-masing. Sebab banyak isu-isu miring yang kerap datang untuk mengganggu keutuhan NKRI.
“Jangan jadi kepala kota, kepala kampung yang tinggal di kota, dan ketinggalan info tentang kampungnya masing masing, itu yang tidak benar. Jadilah kepala kampung yang tau tentang info di kampungnya dan terus berkordinasi dengan seluruh unsur element masyarakat,” tandasnya.
Isu-isu tentang keadaan di Tanah Papua saat ini memang kerap meresahkan dan kerap menjadi senjata yang bisa memecah belah NKRI. Oleh karena itu, Dandim terus memberikan saran kepada seluruh Kepala Kampung dan Kepala Distrik untuk menjaga masyarakatnya agar tidak termakan isu-isu yang beredar.
“Isu-isu yang beredar jangan terus di telan mentah-mentah, tapi cernati dan teliti apakah betul atau tidak, karena beberapa kali anggota saya datang kepada FW, dan dia berkata tidak masuk dalam kegiatan KKSB yang selama ini berjalan,” kata Dandim.
Penulis : Nato (Yapen) !
Editor   : Jerry

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *