MEPAGO.CO.SERUI – Salah satu penyakit masyarakat yang selalu menimbukan keresahan ditengah-tengah masyarakat adalah maraknya judi toto gelap (Togel). Togel ini disinyalir sudah merambah ke daerah pinggiran dan pedalaman di Waropen.
Ironisnya, Togel membuat sendi ekonomi masyarakat semakin terpuruk. Pasalnya, para pemain togel harus merogoh kantong mulai uang pecahan ribuan, puluhan, dan ratusan ribu untuk membeli togel demi mendapatkan hadiah yang sangat menggiurkan.
Meskipun, harapan untuk mendapatkan rejeki besar lewat judi togel hanya mimpi belaka saja. ‘’Gara-gara judi togel, uang harus hilang,’’ kata warga yang enggan tidak mau namanya dimuat di media online.
“Judi togel marak di Yapen bagaikan jual kacang,” ujarnya lagi.
Untuk itu, warga berharap togel ini bisa diberantas oleh aparat kepolisian, juga aparat TNI yang telah menyatakan komitmenya untuk memberantas penyakit masyarakat di daerah hukum Kodim Yawa.
Konon lagi bulan Desember kini semakin dekat, warga Kristiani akan menyambut dan merayakan Sang Kelahiran Putra Natal yaitu Yesus Kristus. Judi ini, harus segera di hentikan. Oleh karena itu, Pemerintah harus segera menyikapi maraknya judi togel di Yapen.
Sekedar diketahui bahwa putaran judi togel 4 kali dalam sehari seperti jual kacang saja di daerah ini, setiap sudut jalan di Kota Serui hingga pinggiran Kota merambah judi togel. Hal ini tentu bukan hanya tugas dari aparat kemanan, tetapi juga perlu ada dukungan dari masyarakat. Alhasil, Desember nanti judi togel tidak buka lagi. (***)
Editor : Jerry
