MEPAGO.CO, WAROPEN – Seluruh proses Covid-19 dijalani rombongan Ketua Pengadilan Negeri Serui ketika masuk ke dataran negeri 1000 bakau Waropen. Kehadiran rombongan Ketua PN Serui, Yance Patiran, SH, MH untuk melantik dan mengambil sumpah janji anggota DPRD Waropen masa bhakti 2019-2024. Begitu speedboat milik Pemerintah Kabupaten Waropen yang membawa rombongan Ketua PN Serui dari pantai Kampung Serui Laut tiba di bibir pantai kali Sanggei, Rabu (20/05/20) pagi sekitar pukul 10.25 WIT, telah terlihat tim gugus tugas klaster kesehatan Waropen, dilengkapi dengan APD, langsung bergerak cepat dalam penanganan masuknya warga ke daerah teritorial Waropen.
Alhasil, satu persatu rombongan Ketua PN Serui keluar dari Speedboat, langsung menjalani SOP Covid-19, mulai memakai masker, sarung tangan, pemeriksaan suhu tubuh dan menerima semprotan desinfektan, mulai Kajari Serui Marcello Bellah, SH,MH , Dandim 1709/YAWA Let Inf Leon Pangaribuan, SH, Kapolres Kepulauan Yapen Kariawan Barus, SH, SIk, MH, Kalapas Serui Abraham, SH,MH dan yang lainnya.
Seluruh rombongan Yance Patiran, hasil pemeriksaan suhu tubuh semuanya dibawah 36 celsius. Beberapa kendaraan roda empat sudah siap menjemput rombongan Ketua PN Serui, setelah itu, baru rombongan menuju ke hotel Merpati untuk menginap sementara sambil menghilangkan rasa capek dan lelah selama menempuh perjalanan speedboat kurang lebih 1 jam.
Tim gugus tugas Covid-19 Waropen, terlihat terbukti serius dalam penanganan pemutus rantai penyebaran Covid-19, mereka tidak membedakan kepada siapa prosedur Covid-19 diberikan. Terbukti, saat rombongan Forkopimda dari Yapen memasuki wilayah Kabupaten Waropen, maka siapapun dia harus tunduk dan taat mengikuti seluruh prosedur protokol Covid-19.
Dari pantauan Mepago di lapangan saat rombongan Yance Patiran tiba di bibir pantai kali Sanggei, satu persatu jajaran Forkopimda mematuhi protokol Covid-19. Tentu, semua ini untuk menjaga seluruh warga yang mendiami negeri 1000 bakau Waropen terhindar dari pandemi Corona yang kini terus mendunia.
Kabupaten Waropen pun hendaknya mempertahankan zona hijau hingga Covid-19 berakhir. Mengingat kabupaten tetangga seperti Biak dan Nabire telah terkapar pasien Covid-19, semoga Kabupaten Kepulauan Yapen dan Kabupaten Waropen akan terus terjaga dan mempertahankan zona hijau. Oleh karena itu, semua masyarakat harus mengikuti seluruh anjuran pemerintah untuk tetap memakai masker, tidak keluar rumah jika tidak ada hal yang penting dan terus mencuci tangan / seluruh bagian tubuh yang terkena angin luar, serta membantu pemerintah dalam memantau masuknya warga dari kabupaten lain. (***)
Jerry Sinambela
