Jalan Utama Keluar Masuk Mamteng Ditutup

Papua193 Dilihat

MEPAGO.CO.KELILA- akhirnya, Pemerintah Daerah Kabupaten Mamberamo Tengah Mamteng), secara resmi menutup akses jalan keluar dan masuk ke wilayah Mamteng, Selasa, 31 Maret 2020 kemarin.

Penutupan jalan dilakukan di dua jalan utama yang ditutup itu masing-masing di Kampung Tikapura Distrik Kelila dan Kampung Wunan Distrik Ilugwa. Distrik Kelila sendiri menghubungkannya dengan Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya.

Sedang Distrik Ilugwa merupakan jalur utama yang menghubungkan Wamena dengan ke Kobakma, ibu kota Kabupaten Mamberamo Tengah. Rencananya penutupan itu dilakukan mulai 31 Maret hingga 31 April 2020 mendatang.

Penutupan dua jalan utama yang menghubungkan Kabupaten Mamberamo Tengah itu dipimpin langsung Bupati Ricky Ham Pagawak,SH,MSi ditandai dengan diturunkannya palang yang disaksikan masyarakat, Muspida, anggota DPR Mamberamo Tengah di Kampung Tikapura, Distrik Kelila.

Langkah penutupan akses jalan masuk maupun keluar Kabupaten Mamberamo Tengah itu, dilakukan sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus Cofid-19 (virus corona).

Bupati Ricky Ham Pagawak mengatakan, upaya ini dilakukan sesuai arahan gubernur untuk menyelamatkan nyawa masyarakat Papua dari virus corona.

“Satu nyawa masyarakat Papua sangat berarti, maka saya sebagai bupati mengambil langkah penutupan akses jalan masuk maupun keluar Mamberamo Tengah di dua distrik ini sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona. Kalau jalan masuk ditutup, itu berarti masyarakat disolasi (karantina),disitu juga dibangun pos penjagaan untuk melakukan pengawasan,” ujar Bupati dalam siaran pers yang dikirik ke media online MEPAGO.CO.

“Salah satu solusi mencegah penyebaran virus corona adalah dengan menutup akses masuk dan keluar dan karantina masyarakat,karena hingga kini belum ada anti virus untuk menyembuhkan virus corona,” tambahnya.

Penutupan akses jalan utama di Distrik Kelila, juga berdampak terhadap 4 distrik lainnya milik Kabupaten Tolikara. Keempat ditrik itu yakni, Bokondini, Kaboneri, Bewani dan Kanero.

“Soal ini kami sudah sampaikan ke Wakil Bupati Tolikara.Dan wakil  bupati sampaikan terima kasih karena Distrik Kelila merupakan wilayah terdepan sebelum masuk ke 4 distrik di Tolikara,” ucapnya

Bupati dua periode ini mengakui, penutupan akses jalan mengakibatkan masyarakat hanya beraktivitas di rumah saja, tidak bisa keluar ke Wamena maupun sebaliknya untuk kepentingan apapun,

“Yang bisa masuk adalah mereka yang membawa bahan bangunan untuk kepentingan pembangunan infrastruktur dan pedagang yang membawa sembako. Itu pun akan diperiksa dengan ketat baik suhu badannya, maupun penyemprotan disinfektan agar aman oleh dinas kesehatan, TNI-POLRI,” ucapnya.

Menurutnya, jika kebijakan isolasi sudah dilakukan, maka pemerintah daerah wajib menyediakan bahan makanan selama satu bulan untuk masyarakat Mamberamo Tengah. (Humas)

Editor : Robin Sinambela

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *