Keluarga Besar Banua-Rouw Berduka, Meninggalnya Ipar Tercinta RH Hengky

MEPAGO.CO, SERUI – Keluarga besar Banua-Rouw berduka  atas meninggalnya adik ipar, kakak ipar yaitu suami tercinta Anny Chirstine Banua bapak Recky Hendrik Hengky (68) karena sakit, hari Kamis tanggal 31 Desember 2020 di Kota Surabaya.

Untuk pengobatan almarhum RH. Hengky, selama sakit di Kota Surabaya tahun 2018 sampai meninggal dunia, berbagai upaya sudah dilakukan keluarga besar Banua-Rouw mulai Robert Rouw anggota DPR RI Fraksi Partai Nasdem, Bupati Tonny Tesar, Bupati Jhon Richard Banua, Ketua DPRP Jhony Banua Rouw dan para keluarga besar Banua-Rouw, tetapi Tuhan berkehendak lain kepada almarhum RH. Hengky, dan almarhum pun menghembuskan nafas terakhirnya di penghujung akhir tahun 2020.

Mendengar berita duka meninggalnya ipar terkasih, keluarga besar Banua-Rouw yang tinggal di Serui, Biak, Papua, Sorong, Jakarta dan berbagai Kota lainnya langsung sedih dan menangis.

Semua keluarga besar Banua-Rouw sangat kehilangan dan berduka atas dipanggilnya ipar tercinta ke sisi sang pemilik hidup yaitu Tuhan Yang Maha Kuasa, kata Ketua DPRP Jhony Banua Rouw saat memberikan ucapan terima kasih kepada sang pelayat di rumah duka dalam ibadah pelepasan jenazah, hari Selasa tanggal 5 Januari 2021.

Dikatakan Jhony, upaya untuk pengobatan ipar terkasih saat sakit, sudah dilakukan keluarga besar Banua-Rouw. Dengan harapan almarhum dapat sembuh sehingga bisa bersama-sama dengan keluarga besar.

“Kita manusia hanya berharap, tetapi Tuhan lebih memilih  ipar terkasih almarhum RH Hengky untuk berada disisinya,” katanya, seraya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah kabupaten kepuauan Yapen dan masyarakat yang telah hadir dalam ibadah pelepasan jenazah di rumah duka.

Sementara itu, Wakil Bupati Yapen, Frans Sanadi, BSC, S.Sos, MBA mengatakan kepergian almarhum Hengky Tania menghadap hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, sangatlah mengejutkan kita semua. Tentu, kepergian almarhum sangat meninggalkan kepedihan mendalam bagi daerah dan masyarakat kabupaten kepulauan Yapen.

Namun, kata Sanadi, sebagai orang percaya, kita harus mampu menerima realita sebuah kematian yang akan dialami dalam perjalanan hidup manusia di dunia.

Saat tiba waktunya, siapapun tidak bisa mencegah atau menghalanginya, karena Tuhan tidak menjadikan seorang manusiapun hidup kekal di dunia ini, katanya.

Almarhum RH. Hengky dimakamkan di Pekuburan keluarga Besar Banua Rouw

Tempat peristrahatan terakhir almarhum RH. Hengky, dimakamkan di pekuburan keluarga besar Banua-Rouw di jalan kelapa dua. Almarhum meninggalkan seorang istri dikaruniawi 3 anak perempuan dan 1 anak laki-laki dan 12 cucu.

Keluarga dan jenazah almarhum tiba di Serui, hari Minggu tanggal 3 Januari 2021 dimakamkan hari Selasa tanggal 5 Januari 2021. Semua proses pemakaman mulai ibadah di rumah, gereja dan kuburan berjalan aman dan lancar. (***)

 

Editor: Jery Sinambela

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *