Kostan Barangkea Nakhodai Kampung Turu

Bupati Yapen Mengajak Masyarakat Kampung Turu, Harus Menyambut Baik Serta Menerima Dengan Bijaksana Pemimpin Baru

MEPAGO.CO, SERUI – Akhirnya, polemik panjang, siapa Kepala Kampung definitif di Kampung Turu telah terjawab sudah. Kostan Barangkea adalah pemilik suara terbanyak melalui pemungutan suara ulang pada Pemilu Kepala Kampung tanggal 28 Oktober 2020.

Kini, roda pemerintahan di Kampung Turu pun sudah resmi ia pimpin, seiring Kostan Barangkea sudah resmi di lantik dan diambil sumpah/janji oleh Bupati Tonny Tesar, S.Sos, Senin (07/12) di Balai Kampung setempat.

Bupati Tonny Tesar, S.Sos dalam sambutannya mengajak masyarakat Kampung Turu, harus menyambut baik serta menerima dengan bijaksana pemimpin baru yaitu Kepala Kampung Turu, Kostan Barangkea.

“ Kepala Kampung Turu telah melalui suatu proses  dan tahapan demokrasi yaitu berdasarkan musyawarah dan mufakat sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kata Bupati.

Dikatakannya, bahwa pelantikan ini adalah benar-benar memiliki legitimasi dan perlu kita hormati, sehingga jangan lagi ada kontroversi atau perdebatan di tengah masyarakat terhadap figur Kepala Kampung terpilih, melainkan berikanlah kepercayaan serta dukungan penuh kepada Kepala Kampung yang baru sehingga bisa memimpin jalannya roda pemerintahan, pembangunan dan pelayanan bagi masyarakat Kampung Turu dengan baik dan bertanggungjawab untuk masa bhakti 2020-2026,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Tonny Tesar juga memberikan 3 instruksi yang harus ditindak lanjuti Kepala Kampung yang baru, antara lain:

  1. Utamakan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi, golongan atau kelompok, serta berdayakan seluruh warga masyarakat untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan pembangunan di Kampung sehingga tidak lagi terdengar berbagai bentuk keluhan dari masyarakat yang akan merusak nama baik Kepala Kampung sendiri.
  2. Bangunlah komunikasi yang harmonis, serta bersinergi dan jalin kerjasama yang baik dengan Bamuska, aparat Kampung dan masyarakat dalam visi misi pemerintah Kampung yang tertuang dalam rencana pembangunan jangka menengah  Kampung sebagaimana yang telah ditetapkan
  3. Disiplin, transparan, akuntabel dan jalin kebersamaan dalam mengelola dan memanfaatkan dana desa.

“Saya tegaskan agar jangan ada permasalahan dalam pengelolaan dana desa. Jangan terdengar laporan dari masyarakat bahwa dana desa tidak mengarah untuk kepentingan pembangunan dan masyarakat di Kampung Turu tetapi untuk kepentingan pribadi, kelompok dan golongapemilik sun tertentu,” tegasnya.

Sementara, pelantikan dan pengambilan sumpah/janji Kepala Kampung Turu, selain dihadiri Bupati, turut hadir juga, Wabup Frans Sanadi, BSC, S.Sos, MBA, Sekda Ir. Alexander Nussy, MM, para Asisten, para kepala OPD, Bamuskam, aparat Kampung dan warga masyarakat. (***)

 

Editor: Jery Sinambela

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *