Leric Aldion Resmi Tunangan Dengan Stefanni Abaa

MEPAGO,CO. YAPEN – Leric Aldion anak dari pasangan Ricky The-Magdalena Dimalauw resmi melamar Stefanni Abaa anak dari pasangan dr,Bernard Beng Abba-Devie Deitje Pendong, Sabtu 23 Juli 2022.

Leric Aldion adalah anak ketiga dari empat bersaudara sedangkan Stefanny Abba anak kedua dari empat bersaudara.

Pelamaran 2 kekasih yang sangat mencintai ini berlangsung dalam sebuah acara yang lebih bersifat adat, di tandai penyerahan mas kawin yaitu sejumlah piring gantung yang diserahkan keluarga laki-laki diterima keluarga perempuan.

Kedua pasangan ini siap membawa ke jenjang yang lebih serius lagi yaitu jenjang pernikahan yang direncanakan Januari tahun 2023. Hal itu diungkapkan dr. Luddy Suthelie saat memberikan sambutan di acara lamaran mewakili kedua keluarga, dirumah, dr. Bernard Beng Abba di jalan KPR-Serui.

Menuju pernikahan, beber Luddy, waktunya masih panjang yaitu 7 bulan.  Seiring itulah, ia mengharapkan kedua sejoli agar saling menjaga kepercayaan dan menjaga pergaulan secara baik dan lebih berhati-hati sampai tiba acara pernikahan nanti.

Peminangan hari ini, diakui eks Kadis kesehatan kabupaten kepulauan Yapen, penuh masa sulit selama 7 bulan kedepan. Oleh karena itu, ia mengingatkan 2 sejoli jangan ada yang merasa diatas angin, tetapi bagaimana menjaga dan menjalani hubungan ini dengan baik sampai jenjang pernikahan, inilah yang paling penting.

“Ini baru ikatan sebatas peminangan sampai 7 bulan. Karena itu, perlu saling menjaga, alhasil masa sulit selama berbulan-bulan dapat dijalani dengan baik,” pungkasnya.

Sementara itu, Leric Aldion mengaku bahwa Stefanni Abaa satu-satunya gadis pujaannya yang sudah mengikat hatinya.

“Saya sangat senang dan gembira, karena hari ini, saya bersama keluarga besar saya bisa melakukan lamaran ke rumah orang tua Stefanny Abba,” ujarnya dengan wajah yang gembira.

Proses pelamaran keluarga besar Ricky The yang dipimpin Tonny Tesar, S.Sos yang notaben adalah Bupati Yapen ke rumah dr. Bernard Beng Abba di jalan KPR, berjalan kaki dengan jarak kurang lebih 500 meter. Sekalipun panas terik selama berjalan kaki mulai dari kediaman Ricky The menuju rumah dr. Bernard Beng Abaa, semuanya berjalan aman dan lancar.

Hingga sampai di rumah dr. Bernard Beng Abaa, diterima Doisi Abaa mewakili keluarga besar pihak perempuan. Tetapi sebelumnya berlangsung proses pelamaran adat Papua yaitu ketuk pintu, ganti susu dan mas kawin piring gantung.

Tonny Tesar mewakili pihak laki-laki pada kesempatan itu membuat pantun sebelum ketuk pintu. Dari dalam rumah Doisi Abaa mewakili pihak perempuan saling bertanya dan menjawab dengan Tonny Tesar.

Alhasil, setelah pertanyaan yang satu dan pertanyaan yang lain, bisa dikemukakan kedua perwakilan, akhirnya pihak perempuan membuka pintu rumah.

Usai pintu rumah dibuka oleh perwakilan pihak perempuan, Tonny Tesar bersama pihak laki-laki bisa melagkah ke dalam rumah.

Namun demikian, sang putri yang hendak dilamar masih berada di dalam kamar. Setelah perwakilan perempuan mempersilahkan pihak laki-laki duduk bersama, barulah sang putri di suruh keluar untuk membuktikan bahwa apakah yang dimaksud pihak laki-laki adalah putri dr. Bernard yang bernama Stefanny Abaa, kemudian hal itu langsung disahuti Lerik bahwa benar pujaan hatinya itu adalah Stefanny.

Usai itu, baru kedua orang tua dan perwakilan kedua keluarga menyuruh 2 sejoli ke tempat acara pelamaran sehingga keluarga besar pihak laki-laki dan keluarga besar pihak perempuan yang hadir saat itu, turut melihat dan menyaksikan langsung acara lamaran.

Di penghujung lamaran, berlangsung makan agape. (***)

Editor: Tanrin Sinambela

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *