MEPAGO.CO, SERUI – Kegiatan paket proyek sarana kesehatan di dinas kesehatan kabupaten kepulauan Yapen pada tahun 2020, mayoritas dikerjakan pengusaha Papua. Demikian terungkap dalam laporan Kepala dinas kesehatan, Karolis Tanawan, SKM, MPH pada peresmian bangunan gedung Puskesmas Kosiwo di Kampung Tatui Distrik Kosiwo.
Hasil dari pekerjaan kegiatan paket proyek yang dikerjakan pengusaha Papua, salah satunya adalah sarana kesehatan paket pembangunan Puskesmas Kosiwo.
Puskesmas Distrik Kosiwo, diakui Karolis, sangat megah dan bagus serta memiliki standart sesuai petunjuk Kementerian Kesehatan. Luasan bangunannya kurang lebih 829,90 meter, memiliki panjang 38,60 meter dan lebar 21,5 meter. Sedangkan anggaran membiayai pembangunan sarana kesehatan sebesar 12 Milyar bersumber dari dana DAK fisi dengan kegiatannya mulai penimbunan lokasi, pembangunan instalasi pengelolaan air limbah, pengadaan alat-alat kesehatan para medis dan non medis, meubelair, pagar keliling puskesmas, 2 unit rumah dokter, 3 unit koppel para medis, kendaraan roda dua. Sedangkan pengadaan 1 unit mobil ambulance masih dalam proses.
Hadirnya Puskesmas Kosiwo yang megah di Kampung Tatui Distrik Kosiwo, kata Karolis, hendaknya akan mencermikan kemegahan dan ketulusan hati tenaga kesehatan, baik tenaga paramedis maupun tenaga non medis dalam memberikan pelayanan kesehatan yang prima kepada masyarakat di Distrik Kosiwo.
Personil tenaga medis dan non medis di Puskesmas Kosiwo, memiliki 1 orang tenaga dokter, 20 tenaga perawat, 12 tenaga bidang, 3 orang tenaga Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM), 1 apoteker, 1 Farmasi, 1 tenaga gizi, dan 2 tenaga sanitarian.
Pelayanan dinas kesehatan bagi masyarakat di daerah terpencil, diakuinya, belum maksimal dan masih jauh dari harapan masyarakat. Itu terlihat, masih seringnya adanya keluahan dari masyasrakat yang langsung disampaikan kepada bapak Bupati dan bapak Wabup bahkan terhadap Pimpinan dan anggota DPRD.
Seiring, diresmikannya gedung puskesmas yang baru merupakan suatu momentum terbaik bagi seluruh masyarakat yang ada Distrik Kosiwo. Tetapi, menjadi tantangan bagi para petugas medis yang ada di Kosiwo, agar benar-benar memberikan pelayanan kesehatan yang baik kepada masyarakat khususnya warga di wilayah Kosiwo pada umumnya ke daerah terpencil, terangnya. (***)
Editor: Jery Sinambela
