Saskar Paiderouw: SKKB Pembelajaran Daring, Dinas Tidak Tahu

MEPAGO.CO, SERUI – Jika sebelumnya, SMP Negeri I kembali menerapkan pembelajaran daring, akibat dampak Virus Corona atau Covid-19. Kini, nasib yang sama menimpa salah satu pendidian Kristen di kabupaten kepulauan Yapen yaitu Sekolah Kristen Kasih Bangsa.

Aktifitas pada SKKB ditiadakan sampai batas waktu yang tidak ditentukan, seiring salah seorang tenaga pengajarnya, terkonfirmasi Covid-19. Ketika hal itu, dikonfirmasi Mepago.co kepada Kepala dinas pendidian dan kebudayaan Yapen, Saskar Paiderouw, S.Pd, MA mengatakan bahwa belajar daring di SKKB, pihaknya tidak mengetahui.

“Mengenai SKKB melakukan pembelajaran daring, belum ada laporan dari Kepala Sekolah ke dinas,” beber Paiderouw via layanan WhatsApp.

Untuk SKKB, tidak ada perintah tutup resmi dari dinas, ucapnya lagi.

Pantauan Mepago.co dilapagan, konon 2 sekolah yaitu 1 sekolah negeri dan 1 sekolah swasta, melakuan pembelajaran daring, tetapi aktifitas di tingkatan sekolah mulai TK, SD, SMP dan SMA sederajat sudah berjalan yaitu belajar tatap muka (BTM). Meskipun kadang, penerapan protokoler kesehatan tidak disiplin dilaksanakan di sekolah-sekolah.

Sebagian anak-anak sekolah, meskipun tidak menggunakan masker, bisa masuk ruangan sekolah. Semoga, penerapan protokoler kesehatan lainnya, seperti jaga jarak dan rajin mencuci tangan, tetap disiplin diterapkan di sekolah. Alhasil, klaster baru penyebaran Covid-19 tidak terjadi di sekolah. (***)

 

Editor: Jery Sinambela

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *