Wabup Sanadi Buka Sosialisasi dan Pendampingan SIPD

MEPAGO.CO, SERUI – Sosialisasi dan pendampingan sistem informasi pemerintah daerah  oleh direktorat jenderal  bina keuangan daerah  kementerian dalam negeri kepada pemerintah kabupaten kepulauan Yapen, Senin (23/11) pagi di gedung Silas Papare, resmi dibuka Wakil Bupati Frans Sanadi, BSC, S.Sos, MBA. Penyaji materi Ajie Cakra Maulana dibantu Dira Ensyadewa, dihadiri para staf ahli Bupati, para Asisten,  para pimpinan organisasi perangkat daerah seperti Kadis, Kepala Badan, Kadistrik dan para ASN.

Ajie Cakra Maulana saat nyampaikan materi tentang sistem informasi pemerintah daerah, Senin (23/11) pagi di gedung silas Papare. Ft. Jery

Permendagri No 90 tahun 2019 sebagai pedoman bagi pemerintah daerah dalam menyediakan  dan menyajikan informasi  secara berjenjang dan mandiri berupa penggolongan/penggelompokan,  pemberian kode dan daftar penanaman untuk digunakan dalam penyususnan perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pertanggungjawaban serta pelaporan kinerja keuangan daerah.

Suasana peserta kegiatan sosialisasi dan pendampingan SIPD. Ft. Jery

Sehingga dengan adanya standarisasi penamaan, pemberian kode, penggelompokan informasi, maka akan menjadikan tata kelola pemerintah daerah semakin transparan accountable, responsible, serta reliable sesuai dengan prinsip-prisnip good governance, ungkap Wabup Frans Sanadi melalui sambutannya.

Dikatakannya, sistem informasi yang membantu penyediaan  data dan informasi pembangunan daerah, penyusunan perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah secara elektronik dilaksanakan oleh pemerintah daerah secara nasional, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas perencanaan, penganggaran, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah melalui dukungan ketersediaan data dan informasi pembangunan daerah yang akurat, mutakhir dan dapat dipertanggung jawabkan.

Tujuan lain, tambah Sanadi, mengoptimalkan  pengumpulan, pengisian, dan evaluasi serta pemanfaatan data dan informasi pembangunan daerah serta meningkatkan perencaan dan penganggaran baik di pusat maupun di daerah.

Pada kesempatan itu, ia mengharapkan tim penyaji materi dari kementerian dalam negeri, supaya dapat menyampaikan materi secara baik sehingga dapat dipahami seluruh peserta khususnya kepala sub bagian program dan keuangan.

Ia pun meminta seluruh peserta agar mengikuti kegiatan dengan baik. “Jika ada hal yang kurang jelas, peserta harus tanyakan langsung kepada nara sumber,” jelasnya. (***)

Editor: Jery Sinambela

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Karya Jurnalistik Dilindungi UU