Keluar dari Rumah Sakit Provita, Kini Wabup Frans Sanadi Jalani Perawatan di Ruang ICU RSUD Serui

Bupati Yapen Tonny Tesar menggunakan kaos didamping Dandim, Wakapolres Kepulauan Yapen, Ketua DPRD, Sekda Erni Tania dan para pimpinan OPD saat berada di pelabuhan untuk menunggu kepulangan Wabup Frans sanadi. (Foto. Galib)

MEPAGO,CO. YAPEN – Wakil Bupati Yapen, Frans Sanadi, BSc, S.Sos, MBA setelah berobat dirumah sakit Provita Jayapura Papua selama 4 bulan, dengan kondisi masih terbaring di tempat tidur Wabup sudah keluar dari rumah sakit Provita, Minggu 28 Agustus 2022.

Senin 29 Agustus 2022, sekitar pukul 16.20, Frans Sanadi tiba di Kota Serui, setelah menggunakan jasa KM. Dobonsolo milik PT  Pelni.

Selanjutnya, Frans Sanadi langsung dibawa mobil ambulance menuju Rumah Sakit Umum Daerah Serui untuk menjalani perawatan di ruang ICU.

Direktur RSDU Serui dr . Jhonny B. Abaa. M.Kes membenarkan bahwa sesuai petunjuk dokter provita Jayapura tentang penempatan pasien Wabup Frans Sanadi agar menjalani perawatan di ruang ICU, pihaknya sudah menjalankannya.

“Tim medis khusus RSUD untuk merawat bapak Frans Sanadi sebagaimana dimintakan Pemkab Yapen, RSUD sudah penuhi,” ungkapnya.

Kini, Frans Sandi sudah di rawat khusus di ICU dengan penanganan dokter yang sudah di siapkan oleh pemerintah daerah, ujarnya lagi.

Sementara itu, dr. Mateus Tanati menjelaskan bahwa kondisi Wakil Bupati setelah keluar dari Rumah Sakit Provita sempat demam,  akan tetapi langsung teratasi oleh dokter anastesi dan dokter umum yang selama ini merawat beliau.

Disamping itu, kata dr. Tanati, bahwa kondisi pak Wakil Bupati sempat tensi naik, setelah konsultasi dengan dokter Propita, dianjurkan supaya pertahankan pondok saturasi untuk tensi turun.

“Saya kembali tensi suhu dan kondisi darah stabil sampai tiba di Serui, cuman tadi waktu turun mungkin terlalu banyak orang membuat sempat demam kembali dan obat parasetamol satu tablet setelah diminum kembali stabil,” ungkapnya.

Perubahan pasien sudah mulai bisa buka mata sendiri, jadi keberhasilan dari operasi atau tindakan yang dilakukan itu ada peningkatan kesadaran, cuman disampaikan oleh dokter di sana ini butuh waktu yang lama untuk normal, tapi tetap berusaha dengan tindakan medis disamping keluarga berdoa karena untuk saat ini memang Bapak responnya masih apatis.

“Kita berharap bisa kembali pulih seperti biasa orang normal, dokter sampaikan bahwa keluarga kalau ada yang bisa belajar untuk mengurus luka dan cara kasi mandi dan lain lain itu lebih bagus, karena ke depan nanti di butuhkan tindakan-tindakan ini cukup lama, jadi untuk saat ini bapak kita stabilkan saja ICU untuk beberapa waktu kedepan,” bebernya.

Lebih lanjut di katakan dr Tanati saat ini Wakil Bupati di tangani oleh dokter anestesi sekaligus dokter penyakit di ruangan ICU.

Hadir saat menjemput Wakil Bupati Frans Sanadi antara lain Bupati Tonny Tesar, S.Sos, Sekda, Erny R. Tania S.IP, Dandim 1709/Yawa Letkol Inf, Catur Prasetyo Nugroho, Wakapolres Kepulauan Yapen Kompol Hardi, Ketua DPRD Yohanes G.Raubaba dan anggota DPRD, Pimpinan OPD , Kepala Pelni, kepala KPLP serta semua unsur yang hadir, juga para ASN, masryakat serta keluarga. (***)

Penulus: Galib Maswatu

Editor: Tamrin Sinambela

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *