Covid-19 Papua, Mimika Terbanyak 31 Kasus

kesehatan45 Dilihat

MEPAGO.CO. JAYAPURA- Kabupaten Mimika kini menjadi daerah terbanyak pasien positif terjangkit virus corona atau Covid-19 di Provinsi Papua. Adapun jumlah pasien positif terjangkit Covid-19 sebanyak 31 kasus.

Demikian dikemukakan hasil update data terbaru sebaran Covid-19 Papua, Minggu 19 April 2020 malam. Berdasarkan data terbaru dari 12 kasus baru, tujuh kasus ditemukan di Kabupaten Mimika, sementara dua kasus di Kabupaten Jayapura serta sisanya dua kasus di Kota Jayapura.

“Sekarang Kabupaten Mimika menjadi kabupaten dengan jumlah kasus terbanyak, yaitu 31 kasus,” ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 Papua, Silwanus Sumule di Jayapura, Minggu seperti dikutip dari halaman papua.co.id, kemarin.

Sementara tambahan 12 kasus positif corona, jumlah kasus positif di Papua kini telah menyentuh angka 107. Dimana dari 107 kasus itu, 81 pasien dirawat, 19 sembuh dan 7 meninggal. 

Menyikapi hal demikian, dia lagi-lagi meminta masyarakat agar tetap tinggal di rumah. “Sebab saat ini lebih aman di rumah untuk bisa memutus mata rantai penyebaran virus ini,” katanya.

Lebih rinci, dari 31 kasus di Mimika, 24 pasien dirawat, empat pasien sembuh dan tiga meninggal dunia. Kemudian di Kota Jayapura telah ditemukan 30 kasus, 20 dirawat, tujuh sembuh dan tiga meninggal dunia.

Jayapura kini jumlahnya sudah 23 kasus, 18 pasien masih dirawat, empat sembuh dan satu meninggal. Di Merauke ada sembilan pasien, lima perawatan dan empat sembuh.

Kabupaten Keerom telah ditemukan empat kasus, semua dirawat di Kota dan Kabupaten Jayapura. Begitu juga tiga pasien yang berasal dari Kabupaten Sarmi.

Di Kabupaten Mamberamo Tengah tersapat satu pasien yang dirawat di RSUD Wamena. Di Jayawijaya ada dua kasus positif yang seluruhnya masih dirawat. Terakhir, di Kabupaten Nabire telah ditemukan tiga kasus positif dan seluruhnya masih dalam perawatan di RSUD Nabire.

Diketahui, saat ini ada 3.507 orang dalam pemantauan (ODP) dan 101 pasien dalam pengawasan (PDP). (***)

editor : Robin Sinambela

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *