Musda GPdI Ke-15, Dipastikan Pdt. Timotius Calon Tunggal

Pdt. Timotius Dawir, M Th. (Foto: Galib)

MEPAGO,CO. YAPEN – H – 1 pelaksanaam musyawarah daerah (Musda) ke-15 GPdI Papua yaitu 24 Agustus 2022 baru resmi dibuka, tetapi sudah dapat dipastikan Pdt. Timotius Dawir, M.Th akan menjadi calon tunggal.

Hal itu terlihat saat uji kelayakan dengan cara pemaparan visi, misi calon ketua Majelis Daerah Papua di hadapan para hamba hamba tuhan dan panitia serta peserta yang hadir.

Dalam acara pemaparan visi  dan misi calon ketua majelis daerah Papua, di buka oleh Ketua Dominasi Pdt .Dr. Hans Hamadi, M.Si, di Gedung Silas Papare jalan Irian Jaya – Serui, Selasa 23 Agustus 2022, banyak kadidat yang mengundurkan diri. Alhasil dari 12 kandidat, hanya nama Pdt. Timotius Dawir yang masih sah dan kokoh menjadi calon ketua

Pada kesempatan itu, Pdt. Timotius Dawir, M. Th langsung menggelar Konfrensi pers. Timorius kepada awak media mengatakan bahwa lada dasarnya semua hamba Tuhan GPdl Papua sepakat untuk adanya transformasi gereja di Provinsi Papua.

Merindukan agar gereja menunjukkan identitas kristiani rohaninya dan spiritualnya sehingga gereja benar-benar mengerjakan tugas pokoknya yaitu, pemerintahan Injil memberkati masyarakat di sekitar gereja yang dilayani sehingga umat Tuhan itu diberkati baik secara jasmani rohani Gereja harus memberikan dampak positif bagi area di mana Gereja GPDI.

Selain itu, beber Timotius, gereja harus melakukan apa yang Tuhan kehendaki, sehingga aperlu beradaptasi secara umum dalam hal ini adalah peningkatan ekonomi jemaat, gereja juga harus berkreasi dalam mencari solusi-solusi yang bisa membangun gereja-gereja lokal maupun area wilayah dimana gereja itu berada.

“Jangan hanya rohani saja yang dipenuhi oleh Gereja tapi jasmaninya juga dipenuhi dengan sumber-sumber ekonomi baru atau yang diprogramkan oleh pemerintah yang ada di kampung, program-program desa yang sudah dicapai oleh Negara itu gereja harus memberikan dukungan penuh kepada program pemerintah sehingga gereja dengan pemerintah bermitra untuk membangun Umat yang ada di daerah itu,” tuturnya.

Sementaa itu, jumlah kandidat sempat 12 orang, tetapi 10 kandidat mengundurkan diri, sedangkan 1 kandidat dibatalkan karena adminisdrasi.

Dipastikan sebagai calon tuggal, itu artinya kembali terpilih menjadi Ketua MD GPdI Papua.  “Kemenangan ini bukan kemenangan Saya secara pribadi, tapi ini kemenangan gereja-gereja yang masih inginkan saya melanjutkan tugas pokok ini dan saya juga bekerja bukan untuk pribadi saya sendiri tapi kita bekerja untuk Papua, untuk memajukan Papua , gereja maju dan orang Papua maju, Tanah Papua maju dan tanah Papua diberkati, itulah mungkin dari apa yang kita lakukan paparan visi misi tadi,” tegasnya.

Lebih jauh Timotius mengemukakan bahwa dalam pemaparan ada 3 strategi yang dia usung untuk periode 2022-2027, yakni;
1.  Kita siap mendidik 100 gembala GPdI untuk sarjana S1

2. Sebamyak 51 orang program Magister Psikologi .

3. Sebanyak 20 guru sekolah, kita siap akan usulkan untuk disekolahkan dari S2 ke jenjang S3 doktor.

“Kita sementara membangun hubungan dengan beberapa sekolah tinggi yang terakreditasi untuk program doktor, kelak nanti kita akan mendirikan sekolah tinggi Theologia pantekosta Papua dan kita dirikan di dalam periode berjalan tahun depan,” pungkasnya.

Turut hadir pada acara tersebut para Gembala, Majelis dan pengurus daerah serta panitia Musda majelis daerah GPdl Papua dan para hamba Tuhan. (***)

Penulis: Galib Maswatu

Editor: Tamrin Sinambela

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *