MEPAGO.CO. JAYAPURA- Animo masyarakat Batak yang tinggal di tanah Papua untuk melestarikan Budaya Batak, khususnya muda-mudi Batak sangat tinggi. Seperti yang terungkap pada saat rapat Ikatan Pemuda Batak Provinsi Papua (IPBP) dirumah penasehat Sihar Tobing, SH di Sentani, Minggu 20 Januari 2020 malam. Muda-mudi Batak Papua sepakat untuk menyelenggarakan pagelaran Gondang Naposo.
Sihar yang juga selaku anggota DPRD Kabupaten Jayapura
ini melalui telepon selularnya mengatakan, perhelatan Gondang Naposo ini sangat positif bagi masyarakat Batak. Apalagi masyarakat Batak kini sangat jauh dari Bona Pasogit, tetapi kecintaan muda-mudi Batak terhadap budaya Batak sangat tinggi.
‘’Saya sangat mengapresiasi kemauan dan keinginan dari semua muda-mudi Batak yang tinggal di Papua untuk melestarikan budaya batak lewat pagelaran Gondang Naposo. Sehingga budaya Batak bisa tetap eksis dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Batak,’’ kata Sihar.
Pagelaran Gondang Naposo ini lanjut Sihar akan dilaksanakan di gedung Tongkonan, Kotaraja tanggal 22 Maret 2020. Kegiatan ini melibatkan semua muda-mudi masyarakat Batak.’’Saya sangat bangga dan senang melihat semangat muda-mudi Batak, sebagai generasi penerus Batak, mereka sangat semangat dalam melestarikan budaya Batak, meskipun mereka jauh dari Bona Pasogit,’’ tandasnya.
Siapkan Voucer
Sementara salah seorang pemuda Batak, Albranto Pakpahan mengajak semua muda-mudi Batak, dimanapun berada agar merapatkan barisan dan ikut terlibat langsung mensukseskan acara pagelaran music Budaya Batak (Gondang Naposo) yang akan dilakanakan di gedung Tongkonan, Kota Raja.
‘’Pagelaran Gondang Naposo ini sudah yang ke dua kali kita lakukan. Panitia juga akan menyiapkan voucer berhadiah. Inilah sebagai bentuk kepedulian kami terhadap budaya masyarakat Batak. Sebagai muda-mudi kami ingin terus melestarikan budaya batak. Untuk itu, kami minta orang-orang tua kami masyarakat Batak agar ikut mendukung dan membantu rencana kami menyelenggarakan Gondang Naposo ini,’’ ujarnya.
Lebih lanjut dikatakanya, Pagelaran Budaya IPBP ini diselenggarakan bertepatan dengan awal tahun 2020. Ini sebagai awal titik bersatunya pemuda Batak disemua kabupaten dan kota yang ada di tanah Papua. Sebagai induk organisasi kepemudaan Batak di Tanah Papua, IPBP ingin bersatu bersama 5 etnik, yakni Batak Toba, Batak Karo, Batak Simalungun, Batak Fakfak dan Batak Mandailing.
Lewat pagelaran ini, kata dia diharapkan dapat membawa suka cita bagi muda-mudi batak yang berada di Bumi Cenderawasih. ‘’Pagelaran ini akan kita awali dengan ibadah syukur. Sebagai ibadah syukur awal tahun 2020,’’ tandasnya seraya menambahkan bahwa Thema Menjadikan pemuda-pemudi Batak memiliki karakter jati diri, tangguh dalam mengarungi hidup bergandeng tangan didalam kebersamaan social budaya serta teladan didalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di Tanah Papua. (***)
Editor : Robin Sinambela
