Kerusakan Bahu Jalan Akibat Abrasi di Kawasan Pantai Abokarey Kian Melebar

Nasional188 Dilihat

MEPAGO.CO, SERUI – Sudah satu bulan bahu jalan lintas utama dari Ibukota kabupaten di Serui Distrik Yapen Selatan menuju Bandar Udara Stevanus Rumbewas Distrik Kosiwo terancam putus. Parahnya lagi, lebar bahu jalan kian berkurang, gegara dikikis oleh amukan badai gelombang laut.

Tanda bahaya seperti larangan kurangi kecepatan berlalu lintas, tak terlihat di lokasi selain batu-batu disusun berbaris memanjang. Kini kendaraan roda empat, tidak bisa lewat secara bersamaan dari arah yang berlawanan akibat bahu jalan yang semakin sempit.

Padahal, kawasan ruan jalan tersebut, saban hari harus dilewati berbagai kendaraan mulai roda dua dan roda empat untuk melaksanakan berbagai kegiatan masyarakat, baik warga yang hendak bepergian menggunakan jasa penerbangan Trigana Air pulang pergi.

Warga khususnya pengemudi tidak menginginkan terjadinya kecelakaan tepatnya di bahu jalan yang terancam putus. Oleh karena itu, pengemudi ingat dan harus kurangi kecepatan serta mau bersabar saat melintasi bahu jalan yang terancam putus di Kampung Abokarey.

Salah seorang warga setempat yang tidak mau namanya ditulis, mengharapkan Pemerintah secepatnya menanggulangi terjadinya abrasi pantai di kawasan Kampung Abokarey. “Saya minta Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Papua, serius melihat abrasi pantai yang terjadi di kawasan Kampung Abokarey Distrik Kosiwo,” tegasnya.

Apakah, menunggu terjadinya pengikisan tanah secara besar-besaran akibat abrasi pantai hingga akhirnya jalan putus, kemudian Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Papua baru menyikapinya, katanya, seraya menambahkan bahwa jalan terancam putus sudah hampir satu bulan terjadi.

Sementara itu, Kadis PUPR Kabupaten Kepulauan Yapen, R.D. Melantono, S.T, MT saat dikonfirmasi media melalui sambungan telepon selulernya, Selasa (23/02/2021) terkait penanganan salah satu ruas jalan di Kampung Abokarey yang terancam putus, Melantono mengatakan bahwa ruas jalan yang rusak akibat abrasi pantai, sudah ditangani oleh Balai besar pelaksanaan jalan nasional di Papua.

“Dalam waktu dekat, jalan rusak akibat abrasi akan segera dikerjakan,” ungkapnya. (***)

 

Editor: Jery Sinambela

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *