Peringatan Hari Sumpah Pemuda Demokrat Bidik Kaum Milenial

Nasional510 Dilihat

MEPAGO.co.JAYAPURA– Partai Demokrat Provinsi Papua menggelar ajang balapan motor cross Demokrat Grasstrack Championship 2019.  Motor cross akan dilaksanakan tanggal 18 – 20 Oktober pekan ini di Sircuit Lapangan IOF Otonom, Kotaraja, Jayapura – Papua.

Dalam siaran pers yang diterima Media MEPAGO.co, kemarin. Untuk memantau kesiapan ajang bergengsi yang baru pertama kali digelar selama tahun 2019 di Kota Jayapura. Maka Sabtu (12/10) sore, Wakil Ketua I DPD Partai Demokrat Provinsi Papua Ricky Ham Pagawak turun langsung melihat kesiapan panitia lomba sekaligus memantau latihan para pembalap yang akan ambil bagian di ajang tersebut.

Kehadiran RHP sapaan akrabnya dilokasi guna melihat langsung latihan para pembalap yang akan turun bertanding pada tanggal 18 -20 Oktober. “Mereka cukup antusias, mereka sementara latihan semua,”imbuhnya.

Kegiatan ini juga kata Ricky yang nota bene sebagai Bupati kabupaten Mambramo Tengah ini dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 2019 mendatang. Juga kegiatan ini untuk mengembalikan psikologi Rakyat Papua yang beberapa minggu lalu sempat terganggu oleh situasi yang terjadi di Tanah Papua.

“Lewat ivent ini Demokrat Provinsi Papua berharap rasa percaya diri warga kepada setiap orang yang ada di tanah ini, terlebih khusus kepada kaum milenial dan serta para orang tua.  Lewat olahraga kita mempersatukan antara sesama manusia, baik itu orang Papua sendiri maupun orang luar Papua yang hidup di tanah ini,”tandasnya..

Sebab kata dia, bukan secara kebetulan orang dari Kalimantan, Sulawesi, Sumatera dan Jawa ada disini (baca Papua). Tetapi itu semua dalam rencana Tuhan agar sama – sama di tanah ini membangun Papua. “Partai Demokrat punya pikiran bagaimana kita bisa laksanakan kegiatan ini guna merangkul semua elemen masyarakat, anak muda ataupun siapapun,”imbuhnya.

Selain itu tambahnya, bukan masyarakat umum saja yang akan mengikuti ajang lomba ini. Akan tetapi para pembalap – pembalap dari TNI dan Polri, mereka  ikut ambil bagian. “Kita buka untuk umum, sehingga persatuan dan kesatuan itu benar terlihat. Bukan bicara di jalan – jalan, di cafe atau di mall – mall, bicara di luar Papua tanpa melihat kondisi yang ada,’’ katanya.

Adapun alasan dipilihnya lomba grass track ini, karena 60 persen warga bangsa ini terdiri dari kaum milenial, Demokrat melihat peluang dari kaum millenial. Pasalnya dari perkembangan di Papua pihaknya melihat aksi – aksi demo yang dilakukan mahasiswa ini adalah kaum milenial dan bukan orang dewasa.

“Untuk menyatukan ini, kita sebagai anak bangsa di Papua punya pikiran cerdas untuk mengembalikan psikologi anak Papua yang ada disini dalam situasi yang saat ini. Tanpa membeda – bedakan antara dia orang Papua dan dia orang non Papua. Itu yang kita harus tinggalkan dan harus bergandengan tangan melihat masa depan tanah yang sangat diberkati oleh Tuhan ini,”terangnya. (Humas)

Editor : Robin Sinambela

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *