UNESCO Tetapkan Kaldera Toba Bagian UNESCO Global Geopark

Nasional380 Dilihat
EDISON MANURUNG : Penetapan Ini Momen Kebangkitan Pariwisata Danau Toba

MEPAGO.CO. JAYAPURA-Kabar gembira buat seluruh masyarakat di sekitar Danau Toba. Dalam Sidang Dewan Eksekutif UNESCO menetapkan UNESCO Global Geopark bersama dengan 15 UNESCO Global Geopark baru lainnya pada Sidang ke-209 Dewan Eksekutif UNESCO di Paris hari Selasa, 7 Juli 2020, di Paris.

Demikian dikutip siaran pers dari group WA KMDT wilayah Papua, kemarin. ‘’Kami dari Komite Masyarakat Danat Toba (KMDT) menyambut baik atas penetapan Kalder Toba menjadi bagian dari UNESCO Global Geopark,’’ kata ketua umum DPP KMDT, St. Edison Manurung, SH, MM, MH.

Hal ini kata Edison, UNESCO mendukung Kaldera Toba untuk dilestarikan dan dilindungi sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark. Lantaran diyakini bahwa Kaldera Toba memiliki kaitan geologis dan warisan tradisi yang tinggi dengan masyarakat lokal khususnya dalam hal budaya dan keanekaragaman hayati.

Melalui penetapan ini lanjut Edison, Indonesia dapat mengembangkan geopark Kaldera Toba melalui jaringan Global Geoparks Network dan Asia Pacific Geoparks Network khususnya dalam kaitan pemberdayaan masyarakat lokal.

‘’Penetapan ini juga akan mendorong pengembangan perekonomian dan Percepatan Wisata Mendunia dan SDM Unggul Salah satu Visi KMDT dan pembangunan berkelanjutan di kawasan Danau Toba, sehingga terbuka peluang bagi masyarakat kita untuk promosi  Kearifan Lokal budaya, produk lokal, serta penciptaan lapangan pekerjaan yang lebih luas,’’ jelasnya.

Di sisi lain kata dia, dengan adanya pengakuan dan perhatian Dunia terhadap Kaldera Toba, maka Pemerintah  dan masyarakat Toba berkewajiban untuk meningkatkan dan terus menjaga kelestarian lingkungan dan keutuhan dari Kawasan Kaldera Toba.

Untuk itu, selaku ketua KMDT, dirinya  mengajak seluruh elemen pemerintah masyarakat Toba untuk berbenah diri dan memanfaatkan hal ini sebagai momen kebangkitan pariwisata kita dan SDM Unggul, juga tindak lanjut Hasil Webinar I dan II dan II  KMDT. ‘’Jadi sangat pas momentumnya ini untuk menyongsong New Normal. Ini adalah tugas kita bersama mensukseskan Kaldera Toba menjadi tujuan wisata di dunia,’’ katanya. (***)

 

Editor : Robin Sinambela

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *