Ini Rupanya Alasan Mengapa Pelantikan PJSI Papua Terlambat

LARI232 Dilihat
Ketua PB PJSI Mulyono ketika menyerahkan nota pelantikan ketangan ketua harian PJSI Papua Kombes Pol Drs. Yan Prist Kaway. (FT : Robin Sinambela)

MEPAGO.CO.JAYAPURA- Masa periode Kepengurusan Pengurus Provinsi (pengprov) Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Provinsi Papua periode 2018-2022 baru dilantik oleh ketua PB PJSI Jenderal TNI (Purn) Mulyono di Swissbell Hotel, Jumat, 25 Oktober 2019.

Seyogianya pelantikan dilakukan tahun 2018, tetapi karena kesibukan dari ketua PB PJSI sehingga pelantikan selalu tertunda. Dmana kata Mulyono ketika dirinya masih aktif bertugas sebagai Prajurit TNI, dirinya selalu sibuk dari satu daerah ke daerah lain. Alhasil, pelantikan pengurus Pengprov PJSI provinsi Papua tidak pernah jadi. Demikian juga setelah dirinya pensiun kesibukanya baru berkurang.

Jadi kata dia, pengajuan pelantikan kepengurusan PJSI Papua sudah lama masuk dimeja kerjanya. Namun mengingat padatnya jam kerjanya sehingga pelantikan selalu tertunda.‘’ Saya bisa hadir melantik pengurus PJSI Provinsi Papua periode 2018-202, setelah saya pensiun,’’ kata Mulyono dalam sambutanya pada acara pelantikan Pengprov PJSI  Papua di Swissbell Hotel.

Tentu kata dia, mengapa harus dirinya hadir melantik pengurus PJSI Provinsi Papua. Sebagai ketuia PB PJSI pusat, ia punya kepentingan terhadap PJSI Papua. Apalagi Papua sebagai tuan rumah PON XX tahun 2020 Papua.’’Saya ingin hadir dan melantik sendiri pengurus PJSI Papua periode 2018-2022.  Selaku ketua PB PJSI pusat, saya punya kepentingan terhadap kepengurusan PJSI Papua,’’ tukasnya.

‘’ Dan saya tidak mau seperti yang disampaikan sekum KONI Papua, Kenius Kogoya biasanya yang hadir setiap pelantikan Pengprov yang diutus adalah Kabid bidang Organisasi saja. Itu yang tidak saya suka. Setiap pelantikan pengprov PJSI di daerah, saya selalu usahakan hadir dan melantik sendiri,’’ paparnya.

Mulyono juga mengingatkan semua pengurus yang baru dilantik agar bekerja lebih sungguh-sungguh dan serius. Tentu PJSI Papua ingi mendapatkan medali emas lebih dari 2. Ini tantangan buat pengurus yang baru dilantik, bila perlu 5 medali emas. ‘’Saya piker 5 emas bisa terwujud, bilamana semua pengurus, dan pelatih bekerja sungguh-sungguh. Potensi atlet Papua meraih medali sebanyak-banyak sangat terbuka lebar. Asalkan potensi ini dikelolah dengan baik. Atlet latihan sungguh-sungguh,’’ tandasnya seraya menambahkan mudah-mudahan ditangan para pengurus yang baru dilantik dapat mengharumkan nama Papua di PON  XX Tahun 2020.

Dalam acara pelantikan turut hadir Ketua Puslatprov KONI Papua, Brigjen TNI Irham Waroihan, Sekum KONI Papua, Kenius Kogoya, Ketua Bidang Organisasi KONI Papua, Dance Nere, Pengurus Koni Papua, pengurus Pengprov dan undangan lainnya. (*****)

Editor : Robin Sinambela

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *