Panahan Papua Bersinar di Kejurnas Panahan 2022

Papua, Utama98 Dilihat

Hengky Sawaki ketika mengalungkan medali.(Foto: Ist)

MEPAGO,CO. Palangka Raya – Kejuraan Nasional (Kejurnas) Panahan Senior 2022 yang dilangsungkan di lapangan Indoor Gedung Serbaguna Jl. Tjilik Riwut km.5,5 Palangka Raya, Selasa (28/6/2022). Sebanyak 357 atlet dari 24 Provinsi, akan memperebutkan medali pada tiga divisi yang dipertandingkan, recurve, compound, barbow.

Kejurnas dibuka oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Prov. Kalteng Katma F. Dirun, di lapangan Indoor Gedung Serbaguna Jl. Tjilik Riwut km.5,5 Palangka Raya, Selasa (28/6/2022).

Kontingen Panahan Papua, yang diperkuat 6 atlit yang turun di nomor recurve dan compound berhasil mendulang 2 medali emas dan 3 medali perunggu.

Medali emas berhasi diperoleh Aa Bagus Gangga dari Divisi Recurve Putra dan Catur Wuri Adi Nugroho dari Divisi Compound Putra. Sedangkan 3 medali perunggu dipersembahkan dari nomor perorangan Compound 2 perak oleh Catur Wuri Adi Nugroho dan 1 dari nomor beregu putra Compound.

Manejer tim Panahan Papua, Hengky F. Sawaki mengapresiasi capaian yang diperoleh anak-anak Papua. Hasil ini sebagai bahan kajian kami menuju persiapan Pra PON Aceh-Sumut.

“Kita bersyukur karena dengan kekuatan 1 atlit putri dan 5 atlit putra hasilnya cukup baik, untuk itu kami mengapresiasi perjuangan para atlit”, tegas Hengky, dikutip dari NTTOnlinenow.com.

Ketua Umum Perpani Papua, Dr.Juliana J.Waromi,SE,M.Si, merasa bersyukur saat dikonfirmasi capaian atlit Panahan Papua di Kejurnas 2022.

“Kita bersyukur dengan hasil yang didapat anak-anak di Kejurnas kali ini. Apa yang telah diraih anak-anak Papua, sudah sesuai dengan target yang kami perkirakan. Kedepan, kami minta para atlet agar terus berlatih dengan baik, dan terus meningkatkan prestasi agar kelak bisa menyaingi bahkan menyamai pencapaian daerah lainnya”, tegas mama Juli Waromi.

Mama Juli menjelaskan, prestasi ini masih bisa di tingkatkan lagi untuk kedepannya. Usai Kejurnas kita akan melakukan kajian dan evaluasi dengan harapan ke depan 2 emas ini bisa kita pertahankan hingga PON XXI. Kita akan terus dorong dan bina atlet Papua, terutama yang akan dilakukan adalah pembinaan atlet untuk bisa siap di berbagai ajang.

Pada Kejurnas kali ini target Papua semula ingin mencoba kekuatan tim beregu Compound dan Recurve, artinya 2 emas diharapkan dari kedua nomor ini. Rezza yang diharapkan bisa bergabung, tidak mendapat ijin dari Pelatnas, sehingga kami gagal mencoba tim putri Recurve. Disatu sisi Compound bisa mencapai target. 1 emas di Recurve bagi kita bonus. Dari sini kami sudah punya gambaran kekuatan tim dalam menatap Pra PON nanti, lanjut Hengky Sawaki.

Sementara itu sekretaris Pengprov Perpani Papua, Suparji mengaku senang dengan pencapaian yang diraih oleh atletnya di kejuaraan nasional ini. Ia pun mengapresiasi Pengprov Perpani Kalimantan Tengah yang telah menjadi tuan rumah yang baik, dan memberikan pelayanan yang baik selama mereka berada di Palangka Raya. (***)

Editor: Robin Sinambela

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *