Papua Open: Pelari Sulawesi, Jatim dan NTB Tercepat

ARENA PON XX410 Dilihat

MEPAGO.CO.TIMIKA- Pelari-pelari asal Sulawesi, Jawa Timur (Jatim) dan Nusa Tenggara Barat (NTB) masih yang tercepat di kejuaraan atletik Papua Open Turnamen dan Test Event  Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang berlangsung di Stadion Mimika Sport Center (MSC), Timika, Kabupaten Mimika.

Di nomor-nomor lari bergengsi 100 meter, 200 meter, 400 meter dan estafet didominasi pelari-pelari dari Sulawesi, Jawa Timur, Nusa Tenggara dan Bengkulu.

Release Humas PASI Papua ke media Online Mepago.CO, kemarin menyebutkan hasil final lomba lari Panitia Papua Open, Sabtu malam (29/2/2020),  untuk 100 meter putra, atlet Sulawesi Selatan atas nama Sandi dan Supriadin dari Sulawesi Tengah berhasil meraih medali emas dan perak sekaligus lolos limit PON (lolos ke  PON XX) dengan catatan waktu 10.60 dan 10.71.

Sedangkan di nomor 100 meter putri, pelari Bengkulu atas nama Hasruni lolos limit PON dan menyabet emas  dengan catatan waktu 12.06 disusul Daniella Elim, pelari Sulawesi Tengah meraih perak dengan waktu 12.63.

Untuk nomor 200 meter putra, atlet Sulawesi Selatan menyabet medali emas atas nama Sandi. Dia kembali mencatatakan namanya sebagai yang tercepat dengan waktu 22.33 dan disusul Selamet Rizki asal Jatim raih perak dengan waktu22.37, kemudian medali perunggu diraih Sandi M pelari Sulawesi Tengah dengan waktu 22.70.

Sedangkan medali emas nomor 200 meter putri direbut Hasruni dari Bengkulu dengan catatan waktu 24.74 kemudian medali perak dan perunggu diraih pelari Papua atas nama Janet AP dengan waktu 26.58 dan Venska Wapai dengan waktu 26.76,

Dalam siaran pers yang dikirim Humas PASI ke media online Mepago.Co selanjutnya nomor 400 meter putra Selamet Rizki Jawa Timur raih emas catatan waktu  48.69 dan lolos limit PON. Perak diraih Krisdianto M pelari Papua dengan catatan waktu 49.15 dan Perunggu diraih Adrian dari NTB dengan waktu 49.67.

400 meter putri  Revina Irianti dari Jatim merai medali emas dengan waktu 1.00.81. medali perak atas nama Mergina A pelari Papua dengan waktu 1.02.80 sedangkan medali perunggu  pelari Kota Jayapura, Dorce Samberi dengan waktu 1.04.60.

Sementara itu nomor 4 x 100 estafet putra, medali emas  diraih Sulawesi Utara dengan waktu 42.79 atas nama Daniela RW, Marcelino FY, Maldi, David L, disusul pelari  Papua meraih medali perak dengan catatan waktu  43.23 atas nama Maurits Rawar, Pedro Wowa, Arnold Mayor dan Juan Rumkoren, medali perunggu Kota Jayapura  atas nama Apolos Patay, Saul Sokoy, Gilbert Waroy, dan Steven Bonay dengan catatan waktu 45.06.

Nomor estafet putra 4 x 400 meter putra, medali emas diraih pelari NTB atas nama Zakaria, Adrian, Arif Rahman dan Ridwan dengan catatan waktu 3:17.56 sekaligus lolos limit PON. Medali perak untuk pelari Papua, Simson Jla, Krisdianto M, Hartaban Nunaki, dan Edoardo B dengan catatan waktu 3:21.66 dan perunggu diraih pelari Ever Baransano, Fransiskus K, Albertho B dan Agus Ohee dari Kabupaten Mimika dengan waktu 3:27.35

Sedangkan  medali emas estafet putri 4 x 400 meter direbut pelari Jawa Timur atas nama Dakwatul A, Revina Irianti, Nikmatul N, Eka Cahaya N dengan catatan waktu 3:56.30, kemudian medali perak diraih pelari Mike Tanati, Maria B, Yunike A dan Mergina A dari Papua dengn waktu 4:15.57. Medali perunggu diraih  Kabupaten Mimika dengan pelari Marsela M, Jeklin R, Edelweist TF dan Marina Sroyer dengan waktu 4:43.37

Dari hasil final yang dirilis dan ditandangani Drs Umaryono, Tekhnikal Delegate Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) itu menyebutkan bahwa pelari Papua meraih medali emas di nomor 800 meter putra atas nama Adhar dengan waktu 1:56.62 sedangkan perak atas nama pelari Ridwan  dari NTB dengan waktu 1:56.78 dan Albertho meraih perunggu dari Papua dengan waktu 1:58.17. (***)

Editor: Robin Sinambela

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *