Gereja Diharapkan Memiliki Kemandirian

Papua326 Dilihat

MEPAGO.CO.SERUI-Dalam mewujudkan kemandirian gereja dapat terlaksana menuju misi gereja untuk memberitakan injil ke seluruh dunia, maka mulai tahun 2020 Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen mengagendakan bidang ekonomi bagi gereja.

Hal itu diungkapkan Bupati Tonny Tesar, S.Sos pada pembukaan Rapat Kerja Klasis GKI Yapen Selatan di Gereja Maranatha Distrik Kosiwo, Selasa, 22 Oktober 2019. “Misi kecil ini, dapat diwujudkan dalam suatu perubahan besar masyarakat di kabupaten kepulauan Yapen, karena sebahagian besar adalah warga Jemaat dari GKI di Tanah Papua,” katanya.

Disamping itu, kata mantan anggota DPD RI, bahwa dalam waktu dekat, pihaknya berencana akan menggelar rapat dengan klasis GKI Yapen Selatan. “Beberapa waktu kedepan saya dengan GKI Yapen Selatan akan menggelar rapat dengan agenda membahas peran gereja dalam ekonomi masyarakat di Kabupaten Kepulauan Yapen dan Pengembangan ekonomi di Klasis GKI Yapen Selatan juga, kami pemerintah daerah juga ingin agar di dalam gereja memiliki usaha-usaha ekonomi juga ke depannya akan dibuat sebuah aplikasi ekonomi berbasis digital, yang akan dimulai dari Yapen Selatan,” tandasnya, seraya menambahkan bahwa aplikasi berbasis digital ini akan menjadi unicorm baru yang dapat mempertemukan sesama jemaat dengan bidang usaha masing-masing jemaat yang dibangun oleh GKI.

Sementara Raker Klasis GKI Yapen Selatan dihadiri Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen Tonny Tesar S.Sos,  Asisten III Setda Yapen Erni Tania, SE, MM,  Ketua DPRD Melianus Wayangkau, SE, Ketua klasis GKI Yapen Selatan Pdt. Resly M Birahy, S.Th, Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Kepulauan Yapen Y. F. Wayangkau, SH, M.Hum, serta BPAM Sinode GKI wilayah IV Yapen Waropen dan Mamberamo Raya Pdt. H. W. D. Kakiay, S.Th.

Dalam kegiatan Raker Klasis GKI itu, Tonny Tesar S.Sos sebagai pemberi materi terkait pengembangan ekonomi. Dalam materi yang disampaikan, Bupati Tonny Tesar menjelaskan bahwa semua gereja diharapkan agar memiliki kemandirian dalam membangun pelayanan kepada Tuhan. Selain itu, mandiri juga dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat dari dalam jemaatnya sendiri. “Gereja adalah tempat yang paling penting dalam pendalaman iman. Oleh karena itu, saya harap Gereja bisa memberikan pelayan kepada masyarakat dan juga jemaatnya itu sendiri,” terangnya.

Usai menghadiri kegiatan Raker, Bupati dan rombongan masih menyempatkan mengunjungi warga jemaat di Tatui yang tengah melakukan KKR. Alhasil Bupati dan rombongan tiba di Kota Serui sudah malam hari.(*****)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *