MEPAGO.CO.SERUI – Kamar Adat Pengusaha Papua (KAPP) Kepulauan Yapen meminta kepada Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen Tonny Tesar S.Sos perlu adanya proteksi Pengusaha Papua tentang pemberdayaan pengusaha Papua.
Hal itu dikemukakan Ketua Kamar Adat Pengusaha Papua, Robert Ayomi saat tatap muka dengan Bupati kepulauan Yapen Ruang Rapat Setda Kepulauan Yapen Selasa(29/10). Pada kesempatan itu, Robert menyerahkan daftar nama pengusaha Papua serta laporan pertanggungjawaban penggunaan dana pelaksanaan pelantikan KAPP beberapa waktu lalu kepada Bupati Kepulauan Yapen. Turut hadir Sekertaris Daerah Ir.Alexander Nussy MM, Asisten III Ernita Tania, Kepala Dinas PU R.D Melantono, Kepala Dinas Pendidikan Saskar Paederow, Kepala Dinas Kesehatan Carolus Tanawani serta anggota Kamar Adat Pengusaha Papua,
Bupati Tonny ingin mendorong pengusaha pengusaha Papua untuk lebih maju lagi namun ia juga mengingatkan selama kepemimpinan ia dan wakil Bupati 7 tahun masih banyak pengusaha perlu dapat pembinaan mengenai usaha usaha yang akan terbentuk kedepannya.
Memang diakuinya bahwa ada segelentir oknum yang ingin mengambil keuntungan dari Kamar Adat ini, namun demikian banyak pula yang butuh pembinaan di dalamnya, Salah satu contoh masih banyak Masyarakat Adat Papua yang mendapatkan proyek lewat lelang, tapi sayang ptoyek diperjual belikan.
Bupati Tonny mengaku ada sejumlah nama masuk dalam catatan pembinaan, namun demikian pekerjaan akan di alokasikan ke pengusaha lain yang belum mendapatkan pekerjaan. “Kami sudah mendapat nama-nama pengusaha asli Papua yang perlu dilakukan pembinaan, namun demikian bukan berarti tidak dikasih kepada mereka pekerjaan, tapi akan kita berikan kepada pengusaha lain, jikalau masih ada yang tersisa baru lah, nama mereka yang tercatat di berikan pekerjaan,” ungkap Bupati.
Penulis : Nato
Editor : Jerry S
