Pasien Covid di Papua Tembus 1.038 Kasus

kesehatan92 Dilihat

MEPAGO.CO. JAYAPURA –Lagi-lagi kasus tambahan pasien  Corona Virus Disease (Covid-19) yang baru di Papua. Kota Jayapura, selaku ibukota Provinsi Papua. Dalam rentang waktu hanya sehari, sebanyak 100 pasien terkonfirmasi positif Covid di Bumi Port Numbay pada Sabtu 06 Juni 2020.

“Hari ini ada tambahan 109 kasus. Dengan demikian jumlah angka kumulatif positif Covid-19 di Provinsi Papua sebanyak 1.038, dimana 738 sedang dalam perawatan, 286 dinyatakan sembuh, dan 14 orang meninggal. Sementara ODP sebanyak 3.235 dan PDP ada 805 orang,” kata Juru Bicara Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K) saat memberi keterangan pers secara virtual dari Media Center Satgas Covid-19 Provinsi Papua, Sabtu 06 Juni 2020.

Menurut Sumule, tambahan 109 kasus ini berasal dari Kota Jayapura 108 orang dan  Kabupaten Jayapura sebanyak 1 kasus. Dengan tambahan ini, maka Kota Jayapura tercatat sebagai daerah dengan kasus tertinggi yakni mencapai 527 kasus per 6 Juni 2020, dimana saat ini terdapat 465 pasien dalam perawatan, 54 orang sembuh, 8 orang meninggal, Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 806 orang, dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada 7 orang.

“Kemudian diikuti Kabupaten Mimika dengan 291 kasus, sedang dirawat 169 orang, sembuh 117 orang, meninggal 5 orang, ODP 1.718, dan PDP 20 orang. Kemudian Kabupaten Jayapura ada 89 orang, dimana 50 orang sedang dirawat, 38 orang sembuh, meninggal 1 orang, ODP 98 orang dan PDP ada 42 orang ,” kata Sumule.

Ia juga menjelaskan, selain tiga kabupaten itu, masih ada 11 lagi kabupaten lain yang sudah terpapar virus asal Wuhan ini yakni Kabupaten Biak, Keerom, Nabire, Merauke, Boven Digoel, Jayawijaya, Sarmi, Mamberamo Tengah, Supiori, Waropen dan Kepulauen Yapen.

Sumule menegaskan tambahan kasus hari ini adalah tambahan terbesar selama masa pandemic Covid-19 di Provinsi Papua. Artinya, ada banyak hal yang harus dikerjakan bersama, terutama oleh masyarakat dalam mengikuti protokol kesehatan yangsudah ditetapkan oleh pemerintah, mulai dari dari budaya Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan rajin cuci tangan, makan makanan bergizi serta olah raga dan istirahat yang teratur, wajib menggunakan masker di luar rumah, serta menjaga jarak fisik minimal dua meter (physical distanding) dan menghindari kerumunan (social distancing).

“Kiranya protokol kesehatan ini menjadi budaya hidup baru kita. Angka akan bergerak naik, tetapi kami percaya jika kita bergandengan tangan mengikuti protokol kesehatan, maka kita mampu mengendalikan Covid ini. Perhatian khusus bagi Pemda Kota Jayapura yang memiliki kasus tertinggi, semua pemangku kepentingan harus bergandengan tangan untuk mengatasinya,” kata Silwanus Sumule. (***)

Editor ;Robin Sinambela

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *