Pembangunan Landasan Bandara Baru Nabire Diperpanjang, Boeing Siap Mendarat

JAKARTA | MEPAGO,CO – Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua Tengah, Washington Lumban Gaol, mengumumkan bahwa pihaknya akan segera memulai pembangunan perpanjangan landasan Bandara Baru Nabire sepanjang 900 meter setelah penandatanganan MoU. Dengan tambahan ini, panjang total landasan akan menjadi 2.500 meter.

“Saat ini, panjang landasan bandara masih 1.600 meter. Dengan ditambahnya 900 meter, pesawat berbadan besar seperti Boeing akan dapat mendarat,” jelas Washington.

Washington menambahkan bahwa proyek ini tidak hanya meliputi perpanjangan landasan tetapi juga penimbunan lahan di sisi utara yang mengarah ke laut, pengadaan alat penunjang keselamatan pesawat, dan pemagaran lahan di area yang sama.

“Kami bertekad untuk bekerja keras agar pembangunan ini dapat berjalan dengan baik dan mencapai sasaran yang diharapkan. Ini adalah salah satu inisiatif yang dicanangkan oleh Gubernur untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Menteri Perhubungan RI, Dr. (H.C) Ir. Budi Karya Sumadi, menyatakan dukungannya terhadap proyek ini dan mengapresiasi komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan infrastruktur transportasi di Papua Tengah.

“Kami akan sepenuhnya mendukung rencana ini. Kami juga memberikan arahan agar akses jalan masuk, ketersediaan listrik, dan penghijauan di sekitar bandara menjadi perhatian khusus,” ungkap Menteri Sumadi.

Kesepakatan untuk memulai pembangunan perpanjangan runway Bandara Baru Nabire dicapai setelah Penjabat Gubernur Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk, S.Sos., MM, mengadakan dialog dengan Menteri Perhubungan di Jakarta pada tanggal 15 Mei 2024.

Dialog tersebut membahas peningkatan dan pengembangan Bandara Baru Nabire yang direncanakan pada tahun 2024, serta permohonan pinjam pakai aset Bandara Nabire lama, yang diakhiri dengan penandatanganan MoU.

 

Editor: Tamrin Sinambela

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *