MEPAGO.CO, SERUI – Pemerintah kabupaten kepulauan Yapen melalui dinas pendidikan dan kebudayaan akan membuka aktifitas sekolah yaitu belajar tatap muka (BTM). BTM semua tingkatan sekolah resmi mulai 1 Agustus 2020. Namun demikian, protokoler kesehatan secara ketat tetap dilaksanakan. Hal itu ditegaskan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Yapen, Saskar Paiderouw, SPd, MA saat ditemui wartawan dikantornya.
AKtifitas sekolah yaitu BTM, kata Paiderouw, tidak semua sekolah di 16 Distrik dibuka.
“14 Distrik BTM di sekolah dibuka sedangkan 2 Distrik sekolah belum dibuka dan masih melanjutkan belajar dari rumah,” katanya.
Pemetaan BTM di sekolah dan BDR, kata Paiderouw, mempertimbangkan bagaimana penyebaran Covid pada 16 Distrik.
Hasilnya, 14 Distrik berada di Zona Hijau dengan penyebaran Covid-19 sangat kecil, antara lain: Distrik Angkaisera, Distrik Yawakukat, Distrik Pantura, Distrik Windesy, Distrik POOM, Distrik Yerui, Distrik Wonawa, Distrik Yapen Barat, Distrik Kosiwo, Distrik Ambai, Distrik Teluk Ampimoi, Distrik Yapen Timur, Distrik Rainbawi dan Distrik Miobo di Pulau Kurudu Kaipuri. “Posisi 14 Distrik berada di Zona Hijau dan penyebaran Covid-19 sangat kecil. Sehingga, Sekolah di 14 Distrik boleh dibuka mulai 1 Agustus 2020, tetapi protokoler kesehatan tetap dilaksanakan,” ungkapnya lagi.
Sementara 2 Distrik yang menempati Zona kuning yaitu Distrik Yapen Selatan dan Distrik Anotaurey, aktifitas sekolah belum dibuka dan masih belajar dari rumah (BDR). “Tingkat penyebaran Covid-19 di Yapen berada di Distrik Yapen Selatan dan Distrik Anotaurey dan menempati posisi kuning. Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 untuk 2 Distrik, maka belajar dari rumah (BDR) tetap dilanjutkan, sampai ada perubahan kedepan,” terangnya. (*)
Editor: Jerry Sinambela