Disdik Papua Warning Pendaftaran Program ADIK dan ADEM Tidak Boleh KKN

Pendidikan, Utama101 Dilihat

MEPAGO.CO. JAYAPURA- Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua menegaskan bahwa program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) dan Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADIK) diprioritaskan bagi anak-anak yang keluarganya kurang mampu.

Untuk itu, Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Papua Christian Sohilait pun mengingatkan agar tidak ada praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) dalam pendaftaran program ADIK-ADEM di kabupaten dan kota.

“ Saya ingatkan pada saat pendaftaran program ADIK-ADEM tidak ada unsur KKN. Kita harapkan lewat program ini semua anak-anak Papua  dapat menikmati bangku pendidikan yang layak,” katanya di Jayapura, Rabu 23 Juni 2021.

Dikatakan, antusiasme peserta untuk mengikuti program ADIK dan ADEM tahun ini terbilang sangat tinggi. Dimana instansinya sangat kewalahan mengakomodir setiap peserta yang mendaftar dari kabupaten/kota se-Papua. “Meski kuota untuk program ADIK dan ADEM masing-masing mencapai 450 orang, minat pelajar untuk mengikuti program pada 2021 cukup tinggi,” terangnya seperti dikutip dari papua.co.id.

“Rata-rata setiap kabupaten dan kota mengirimkan 12 orang siswa, meskipun ada yang di bawah namun beberapa wilayahnya terbilang tinggi jumlahnya dimana Kota dan Kabupaten Jayapura, masing-masing jumlah pendaftarnya mencapai 121 orang dan di atas 40 orang,” tukasnya. (***)

Editor : Robin Sinambela

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *