Perkuat Sinergitas, Danramil Warbah Ikuti Rakor Tim Pengawasan Orang Asing Di Kab. Waropen

Mepago.co Waropen – Dalam rangka memperkuat sinergitas Tim Pengawasan Orang Asing diwilayah Kabupaten Waropen, Dandim 1709/Yawa yang diwakili oleh Danramil 1709-03/Warbah Mayor Inf Gunawan Wibisono, menghadiri Rapat Koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing (Tim Pora) yang diselenggarakan oleh Kantor Imigrasi TPI kelas ll Biak, yang berlokasi di Aula Kantor Klasis Waropen Jl. Urfas Kampung Paradoi Distrik Urei Faisei Kabupaten Waropen, Sabtu (27/05/2023).

 

Turut hadir dalam kegiatan ini, Plt. Sekda Kab. Waropen Jailani, Ap. MSi, Kepala Kantor Imigrasi Biak Edward Invaindan, Kasat Intelkam Polres Waropen Ipda Kadir, Kakesbangpol Waropen Yosafat Boari, Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Janny H Maturbongs, Kasubid Perijinan Keimigrasian Agustinus Makabori dan Kadis Perhubungan Kab. Waropen J. Watopa.

Diawal kegiatan ini, Kepala Kantor Imigrasi Biak dalam sambutannya mengatakan, Dalam rangka melaksanakan pasal 69 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang keimigrasian dan pasal 13 peraturan menteri hukum dan HAM RI Nomor 50 Tahun 2016 Tentang Tim Pengawasan Orang Asing, maka diperlukan untuk membentuk Tim Pengawasan Orang Asing diwilayah ini yang keanggotaannya melibatkan badan maupun instansi pemerintah serta TNI-Polri supaya dapat mengawasi masuk dan keluarnya orang asing di Kabupaten Waropen.

Disela kegiatannya mewakili Dandim 1709/Yawa dalam mengikuti rapat koordinasi ini, dikatakan juga oleh Danramil, Kami bersama seluruh jajaran Babinsa Koramil 1709-03/Warbah akan selalu siap untuk mendukung dan membantu melaksanakan pengawasan terhadap masuk dan keluarnya orang asing diwilayah ini, khususnya diwilayah Distrik Wapoga yang selama ini banyak ditemukan kehadiran orang asing diwilayah tersebut.

 

Sehingga lewat kegiatan ini, diharapkan kita semua yang telah tergabung dalam tim pengawasan orang asing ini, dapat bekerjasama dan bersinergi dengan baik dalam melakukan pengawasan dan mengetahui apa maksud dan tujuan orang asing mengunjungi wilayah ini, agar kita dapat mengantisipasi apakah akan membawa dampak baik atau buruk bagi seluruh warga, baik itu adat istiadat, budaya dan sumber daya alam yang ada diwilayah ini, pungkasnya.(Pendim1709)

Editor : Tamrin Sinambela.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *