Ricky Ham Pagawak: Kemenkumham Tolak KLB Berkat PertolongaNya

Politik, Utama309 Dilihat

MEPAGO.CO. JAYAPURA– Keputusan pemerintah pusat melalui Kementerian Hukum dan Ham yang menolak hasil KLB Partai Demokrat kubu Moeldoko di Deli Serdang, membawa suka cita bagi seluruh kader partai Demokrat, khususnya kader Demokrat di Tanah Papua.

Sebagai bentuk ucapan syukur, pengurus dan kader partai Demokrat Papua mengadakan doa syukur sekaligus memperkenalan calon Bupati Kabupaten Nabire periode 2021-2026, di Restoran Rumah Laut, Jayapura, Kamis malam 1 April 2021.

Waket DPD PD Papua, RHP ketika memperkenalkan calon Bupati kabupaten Nabire periode 2021-2026, Drs. Fransiscus Xaverius Mote, M.Si dan Tabroni Bin M. Cahya di hadapan pengurus dan kader PD Papua. (FT : Robin Sinambela)

“Doa syukur bersama atas keputusan pemerintah yang menolak hasil KLB kubu Moeldoko di Deli Serdang. Kami menyampaikan terimakasih kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena semua ini bisa terjadi atas pertolonganNya,” ujar Wakil Ketua I DPD Partai Demokrat Provinsi Papua, Ricky Ham Pagawak, SH, M.Si saat jumpa pers Kamis 1 April 2021.

Keputusan pemerintah yang menolak hasil KLB kubu Moeldoko menurut RHP sapaan akrabnya, memastikan Partai Demokrat Papua lebih serius mendukung AHY sebagai Ketua Umum dan bagaimana membesarkan Partai Demokrat dengan cara merangkul kader yang sempat membelot ikut KLB di Deli Serdang.

“Ya, ada memang beberapa pengurus dan bukan pengurus yang sempat mengikuti KLB di Deli Serdang tetapi kami membuka diri untuk menerima mereka dan bersama-sama membesarkan Partai Demokrat di Papua,” ujar RHP.

Suatu Catatan

Ditempat yang sama, Wakil Ketua II DPD Partai Demokrat Papua, Dr. Yunus Wonda, SH, MH menambahkan, keputusan Menteri Hukum dan Ham menjadi suatu catatan bagi seluruh kader Partai Demokrat di Indonesia bahwa arah kiblat kita jelas kepada AHY sebagai Ketua Umum.

“Memang saya dari awal sudah melihat seluruh kader Partai Demokrat di Indonesia lebih khusus Papua sangat yakin keputusan akan berpihak kepada kita karena legalitas jelas,” paparnya.

Dikatakan, dinamika politik saat ini Partai Demokrat mendapat tantangan dari pada nantinya ketika pemilihan tahun 2024. Situasi ini membuat kader-kader Partai Demokrat Indonesia semakin matang, lebih khusus Papua. ‘’Mari kita terus rapatkan barisan menuju partai yang lebih dicintai rakyat,’’ ujar Yunus. (***)

 

Editor : Robin Sinambela

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *