ARENA PON XX

PON XX, Gateball Papua Incar Juara di Kejurnas Balige

MEPAGO.CO.JAYAPURA- Selama ini prestasi Gateball Papua sangat membanggakan. Berbagai gelar di sabet Gateball Papua, seperti 2017 Kejuaraan Dirjen Bina Marga PUPR di Jakarta, Gateball Papua keluar sebagai juara 1. Di tahun yang sama Kejurnas di Gorontalo, Kelas beregu campuran Gateball Papua sukses lagi meraih juara 1. Keberhasilan menjuarai piala Dirjen Bina Marga dan Kejurnas ini, membuat Gateball Papua sukses mengawinkan dua gelar.

Selain sukses mengawinkan dua gelar, berbagi prestasi lain ditorehkan Gateball Papua di kejuaraan lain, seperti Open Turnamen BPPJN II Meda, Double campuran Gateball Papua meraih juara 1. Di open Turnamen Kasau Bogor, tim gateball Papua di beregu campuran meraih juara IV, Open Bali Turnamen, Tim gatebal Beregu campuran meraih juara II, setelah di final kalah tipis dari tuan rumah Bali. Kekalahan ini sedikit berbaur unsur politik.

Sebagai juara 1 di Kejurnas, tentunya ini beban berat bagi semua pengurus Pergatsi Papua dibawah nahkoda Ir Osman Marbun, M.MT. Untuk itu menghadapi kejurnas Gateball di Balige, Kabupaten Tobasa jauh-jauh hari ketua Pergatsi Papua, Osman Marbun menargetkan Gateball Papua juara 1 di Pra PON XX dan kejurnas  di Balige, Kabupaten Tobasa, Sumatera Utara tanggal 29 November hingga 3 November 2019.

Untuk Kejurnas di Balige menurut Osman Marbun, Pengprov Pergatsi Papua akan menurunkan atlet di 11 nomor yang akan dipertandingkan. Terdiri dari kategori beregu nomor campuran, pria dan wanita. Kategori triple, tiga nomor antara lain nomor campuran, pria dan wanita, kategori ganda, tiga nomor yakni campuran, pria dan wanita,  kategori tunggal dengan dua nomor yakni pria dan wanita. ‘’Sebanyak 23 atlet telah kita siapkan untuk bertanding di 11 nomor,’ kata Osman Marbun kepada media MEPAGO.CO, dilapangan Gateball BPPJN XVIII, Tanah Hitam, kemarin.

Sementara Menajer Gateball, Drs. Saudara Hutabalian mengaku optimis tim Gateball Papua meraih juara satu (1) di Kejurnas Gateball Balige. Rasa optimis ini sangat beralasan, pasalnya sejak bulan Oktober 2018 lalu, Tim Gateball PON Papua sudah masuk Traingi Centre (TC) berjalan.’’ Saya yakin di kejurnas Tim Gateball Papua bisa meraih juara pada Kejurnas di Balige,’’ kata Saudara.

Demikian pula disampaikan pelatih Gateball PON Papua, Andi Suardi, satu tahun waktu Gateball TC berjalan sudah cukup lumayan. Jadwal latihan dimulai pukul 15.00 s/d pkl 16.00 Wit. Bahkan waktu latihan juga bisa sampe pukul 20.00 Wit. ‘’ Saya bangga melihat atlet gateball, mereka sangat tekun dan serius latihan dilapangan. Waktu latihan pun kadang karena terlalu semangat bisa sampai pukul 21.00 Wip,’’ ujar Andi yang telah berhasil meraih sertifikat pelatih Gateball bersama Samsul Bachri, S,Kom di Jakarta belum lama ini.

‘’Pada intinya 23 atlet kita sudah siap bertanding di kejurnas Balige. Tiga bulan terakhir atlet kita focus latihan, khususnya latihan tentang taktik dan strategi, serta akurasi pukulan dan pemahaman karakter antar pemain. Pemahaman karakter maksudnya, antar pemain harus dan wajib tahu kelebihan dan kekurangan dari kawan satu tim yang diajak. Kami latihan Senin sampe Sabtu,” jelasnya seraya menambahkan bahwa selain latihan tersebut, para atlet juga dilatih atau diasah mental bertandingnya agar siap menghadapi pertandingan nanti. Beban kita berat, apalagi kita sebagai juara di berbagai Kejurnas di Indonesia. (*****)

Editor : Robin Sinambela

Atlet Gateball Papua saat latihan di lapangan Gateball BBPJN. (FT : Robin SInambela)

Anda mungkin juga suka...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *