PON XX : Oh…Ini Alasan Kenapa KONI Mutakhirkan Data Atlet PON

ARENA PON XX135 Dilihat
MEPAGO.CO.JAYAPURA – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua melalui Bidang Pengumpulan dan Pengolahan Data (Pullata) pekan ini melakukan pemutakhiran data atlet dan pelatih Papua pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 mendatang.
Demikian disampaikan Ketua Bidang Pullata KONI Papua, Willem Karetji didampingi Wakil Ketua Bidang Pullata KONI Papua, Davis Kambuaya dalam siaran persnya dari Humas KONI Papua kepada MEPAGO.CO, Rabu 4 Desember 2019.
“Kita akan lakukan pemutakhiran data atlet dan pelatih PON Papua minggu ini. KONI akan memanggil Pengprov (Pengurus Provinsi) Cabang Olahraga (Cabor) yang belum melengkapi data atlet, pelatihnya untuk segera di lengkapi,”kata Karetji.
Menurut Karetji, pemutakhiran ini dalam rangka menyiapkan sejak dini data-data atlet dan pelatih untuk pendaftaran kontingen Papua di PON nanti. Data yang dibutuhkan meliputi Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), foto terbaru atlet dan pelatih, serta dokumen lainnya yang menjadi syarat dalam keikusertaan di PON.
“Proses pemutakhiran ini digunakan sebagai bahan penyusunan daftar atlet dan pelatih yang masuk kontingen Papua di PON XX tahun 2020. Pemutakhiran meliputi Cabor seluruh Cabor Bela Diri, Cabor Permainan, Cabor Terukur dan Cabor Akurasi,” terangnya.
Sesuai dengan jadwal PON XX, maka pertengahan Januari 2020, setiap kontingen provinsi se-Idnonesia sudah harus mengentry data nomor Cabor yang diikuti. Oleh karena itu, pemutakhiran data atlet dan nomor-nomor pertandingan yang diikuti sangat urgen untuk segera dilengkapi
“Dalam rapat akhir tahun KONI Papua, diputuskan pemutakhiran dilakukan awal tahun 2020 yakni bulan Januari, namun karena data ini harus lengkap sebelum entry by number, maka kita segera akan berkoordinasi dengan Pengprov untuk melengkapi data-data atlet dan pelatih yang belum lengkap,”tandasnya.
Karetji menjelaskan hingga kini data yang terinput di SIDO KONI Papua berjumlah 930 atlet dan pelatih. Sedangkan data peserta Character Building dan Achievement Motivation Training (CB-AMT) mencapai 1113 atlet dan pelatih.
“Berdasarkan data tersebut nantinya diverifikasi dan kemudian dikomperasi dengan data peserta Character Building untuk menjadi database yang akan dipakai untuk kontingen PON Papua,”kataanya.
Wakil Ketua Bidang Pullata, Davis Kambuaya menambahkan dengan Sistem Infomasi Data Olahraga (SIDO) yang dimiliki KONI Papua, maka proses pendaftaran kontingen PON Papua sangat mudah dilakukan mengingat SIDO Papua nantinya diintegrasikan langsung dengan SIM PON.
“Kita punya SIDO yang siap untuk diintegrasikan dengan Sistem Informasi Manajemen Pekan Olahraga Nasional (SIM PON). Dari sisi efisiensi waktu, kita sangat diuntungkan karena waktu pendaftaran nanti kita bisa lakukan tepat waktu,” ujar Kambuaya.
TIGA TAHAPAN
Sementara itu, Sekertaris Umum KONI Papua, Kenius Kogoya,SP.M.Si dalam keterangannya kepada pers, Selasa malam (3/12/2019) mengatakan intergrasi SIDO KONI Papua dan SIM PON mempercepat tiga tahapan proses pendaftaran kontingen PON, baik saat melakukan pendaftaran berbasis kontingen, entry by number atau nomor, ataupun entry by name atau nama atlet pelatih anggota kontingen.
Oleh karena itu, lanjut Kenius, pemutakhiran data atlet dan pelatih PON Papua harus dilengkapi secepatnya untuk memudahkan proses pendaftaran. (Humas)
Editor : Robin Sinambela

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *