MEPAGO.CO.BALIGE- Hari pertama PRA PON dan Kejurnas di Balige, kabupaten Tobasa Sumatera Utara, Tim Gateball Papua yang turun di 3 kategory yakni Tim Beregu Campuran, Beregu putra dan beregu Putri gagal melangkah ke 16 besar, setelah kalah atas lawan-lawanya dilapangan Gateball kantor Bupati Tobasa.
Gagal masuk ke 16 besar, maka ambisi dan target Gateball Papua meraih juara pada iven Pra PON dan Kejurnas gagal total. Kini tim gateball Papua hanya punya harapan meraih juara di Treepel Putra, Treepel Campuran dan. Treepel Putri.yang digelar hari Rabu, 30 Oktober 2019 di lapangan Gateball kantor Bupati Tobasa.
Kegagalan Tim Gateball Papua disebabkan factor lapangan. Lantaran atlet Gateball Papua selama ini sudah terbiasa bermain dilapangan Gateball standard Internasional. Sementara lapangan Gateball bupati Tobasa tidak sesuai dengan standard pertandingan, lapangan bergelombang membuat atlet gateball Papua penuh keragu-raguan dalam mengambil kepuutusan saat memukul bola..Permainan Gateball lebih banyak pada konsentrasi atlit. Jadi apabila kosentrasi sudah tergangu maka mempengaruhi ketrampilan atau kemampuan atlet untuk bermain. itu terlihat saat atlet bermain dan mengeluh standatd latihan tidak sesuai dengan standard. sehingga penempatan bola tidak baik dan selalu melakukan kesalahan.
Meskipun sudah beberapa kali tim Gateball Papua jadi juara, baik di Kejurnas dan open Turnamen, tetapi bukan jaminan untuk kembali meraih juara bagi Tim gateball Papua. Demikian juga latihan yang secara rutin dilakukan dilapangan Gateball BBPJN XVIII, Jayapura, lawan-lawan Gateball Papua lebih hebat. Permainan gateball ini sudah merata di Indonesia. Hal ini bisa dilihat dari penampilan Tim-tim Gateball diluar Papua, permainya luar biasa.
Jalanya pertandingan dari awal, dilapangan 1 (satu) Tim gatebal beregu campuran Papua turun melawan Lampung. Papua masuk di pool A bersama Lampung dan Sulawesi Selatan. Tim Gateball Papua kalah melawan tim Lampung scor 8-15. Kemudian saat melawan Sulawesi Selatan, dilapangan 1, tim Gateball Papua kalah lagi scor 8-13. Meskipun Papua sukses membuat bola agaring, tapi tidak bisa menyelamatkan Papua. Kalah dua kali membuat harapan Gateball Papua melangkah kebabak berikutnya pupus.
BEREGU PUTRA
Sementara beregu putra Papua berada di Pool E bersama Sulsel dan Papua Barat. Bermain dilapangan 5, pertandingan Papua melawan Sulsel, Papua menang scor 14-10. Kedua tim sukses membuat bola agaring, Papua bola 5 dan Sulsel bola 8.
Menang dari Sulses, dibabak berikutnya, Tim Beregu putra berhadapan dengan saudaranya yakni Tim Gateball Papua Barat. Pertemuan kedua bersaudara ini berjalan seru dan ketat. Bermain dilapangan 5, Papua Barat sukses mengalahkan tim Papua dengn scor 10-9.
Menang sekali dan kalah satu kali, tim beregu putra Gateball Papua maju kebabak berikutnya melawan Bali. Sistem pertandingan PRA PON berubah dari 1 x 30 menit menjadi 2 x 30 menit dan menggunakan system gugur. 1 x 30 menit menggunakan bola putih. Selesai itu kembali lagi kedua tim bermain 1 x 30 menit lagi. Bermain dilapangan 9 tim beregu putra Papua 1 x 30 menirt memakai bola putih, tim Gateball Papua menang lawan Bali 14-9. Dilanjutkan lagi menggunakan bola merah 1 x30 menit, tapi sayang keunggulan Papua tidak bisa dipertahankan, Papua kalah melawan Bali melawan scor 8-16. Dengan demikian tim Papua kalah scor rata-rata. Kemenangan ini mengantarkan tim Bali maju ke babak 16 besar. Sedangkan tim Papua pupus harapan maju kebabak 16.
BEREGU PUTRI
Tim Gateball Papua berada di Pool B bersama Jambi dan Sumut. Bermain dilapangan 3, tim putri Papua berhasil mengalahkan tim Jami scor 18-9. Dibabak berikutnya Gateball putri Papua bermain dilapangna 2 melawan tim Sumut. Tim Beregu Putri Papua harus mengakui kehebatan tim Sumut, tim putri Papua kalah 7-14 lawan Sumut.
Sebagai runner-up, tim beregu putri Papua lolos kebabak berikutnya dan bertemu dengan juara Pool D Bali, Bermain dilapangan 3 melawan, meskipun tim beregu putri Papua sudah mengarahkan kemampuaanya, namun harus diakui Tim Bali kehebatan tim Bali, tim Bali sukses menang tipis melawan gateball putri Papua 11-12. Kalah melawan Bali, Tim Putri Papua gagal masuk ke 16. Dengan demikian Tim Beregu Campuran, Tim beregu Putrid an dan Beregu Putra gagal melangkah ke 16 besar. (*****)
Editor : Robin Sinambela
