MEPAGO.CO, SERUI – Kepala Sekolah Kristen Kasih Bangsa, Priskilla C Yanisabputri, S.Th menegaskan bahwa belajar tatap muka di SKKB jalan Moh. Toha Anotaurei, akan kembali dibuka mulai awal bulan Februari 2021, dengan tetap melaksanakan protokoler kesehatan.
Sejak pandemi Covid, kata Priskilla, pihaknya sudah menyediakan fasilitas cuci tangan, masker untuk dibagi ke siswa apabila siswa tidak membawa masker, thermo gun sampai tempat duduk sesuai protokol kesehatan.
Menyikapi pemberitaan Mepago.Co tentang aktifitas pada SKKB ditiadakan, Priskilla didampingi para tenaga guru meluruskannya. SKKB tidak pernah meniadakan aktifitas. Tetapi kalau, aktifitas sekolah yaitu belajar mengajar oleh guru kepada murid kembali dilaksanaan secara daring, itu benar, jelasnya kepada Mepago.co, Senin (25/01/2021), seraya menambahkan bahwa hal itu ditempuh sekolah dalam menyikapi perkembangan kondisi kesehatan beberapa warga Sekolah Kristen Kasih Bangsa. Sebagaimana hasil pemeriksaan medis dinyatakan reaktif/positif Covid-19 per tanggal 15 Januari 2021
Mengenai guru atau tenaga pendidik kami terkonfirmasi Covid, ungkap Priskilla, salah seorang tenaga pengajarnya memang terkonfirmasi reaktif. Setelah menjalani karantina mandiri dirumah, hasilnya sudah negatif.
“Hasil pemeriksaan Covid-19 terhadap seorang guru sudah negatif, lewat pesan WA, sudah kami terima. Alhasil, kami merencanakan akan kembali membuka belajar tatap muka awal Februari, pekan depan,” bebernya.
Sedangkan mengenai keputusan kembali belajar dari rumah, kata Priskilla melalui suratnnya nomor: 001/I/SKKB-SERUI/2021 perihal pemberitahuan pembelajaran dari rumah, sudah disampaikan kepada orang tua dan seluruh siswa hingga kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten kepulauan Yapen tanggal 20 Januari 2021. (***)
Editor: Jery Sinambela