MEPAGO.CO. NABIRE- Memberikan bantuan menjadi kewajiban dari Partai Demokrat. Apakah itu dalam hal membantu pembangunan rumah ibadah. Konon lagi bantuan pembangunan rumah ibadah bukan hanya dilakukan di Papua saja, melainkan diprovinsi lain di nusantara.
Hal itu disampaikan wakil ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Papua, Ricky Ham Pagawak, SH, M.Si dalam sambutanya di hadapan hamba-hamba Tuhan di Gidi Jemaat Siria Teluk Kimi, Minggu 4 Juni 2021, “Ini bentuk kepedulian dari Partai Demokrat, juga hal ini sesuai arahan ketua Umum DPP kami, pak Agus Harimurti Yudhoyono agar Demokrat selalu bersama dan berkoalisi dengan rakyat. Saya juga sampaikan, secara pribadi. Kalau Penginjil melakukan pekerjaan Tuhan, maka kewajiban saya melihat dan membantu pekerjaan Tuhan,” paparnya.
Sementara usai penyerahan bantuan kepada 12 gereja diwilayah Meepago, RHP kepada wartawan menjelaskan, kehadiran pihak DPD PD Papua di Jemaat GIDI Siria, memang sudah dijadwalkan dalam rangka menyerahkan bantuan kasih dari partai.
“Hal seperti ini sudah kita lakukan di wiilayah adat lainnya seperti Lapago, Saireri dan Tabi. Nah untuk rangkaian HUT Demokrat ke-20 yang jatuh pada bulan September nanti, kami di DPD Papua sepakat untuk memulai bantuan kasih di wilayah Meepago. Sebelumnya kami juga sudah membantu pembangunan rumah adat masyarakat nusantara di Nabire. Ini semua berdasar profosal yang kami terima pada 9 April lalu,” ujarnya.
100 Proposal
Disinggung banyaknya jumlah proposal permintaan bantuan dari warga jemaat dan umat Tuhan guna pembangunan sarana ibadah, RHP tak menampik jika dalam dua hari kunjungannya saat ini di Nabire, telah menerima sekitar 100 proposal permintaan bantuan. Nah setelah proposal diterima pihaknya, maka akan terlebih dahulu dipelajari untuk dibantu berikutnya.
“Satu hal memang masyarakat sangat banyak dan hampir 100 proposal permintaan bantuan yang kami terima. Ini menjadi pertanyaan saya, sebab selain pengurus Partai Demokrat saya juga adalah seorang Bupati. Pertanyaan bagi teman-teman pemkab Nabire. Pertama memang tugas pemerintah adalah melayani masyarakat dan jalankan pemerintahan. Tapi terlepas dari itu, kita juga harus lihat pekerjaan Tuhan, pelayanan. Karena jemaat dan umat ini relative tergantung pada pemerintah. Jadi dengan banyakya proposal yang saya terima ini jadi pertanyaan saya pribadi, Apalah selama ini pemkab Nabire membantu jemaat dalam rumah ibadahnya atau tidak,” katanya.
Namun demikian dirinya mengucap syukur kehadiran partai Demokrat Papua di Nabire, bisa sedikit menjawab permintaan bantuan. Untuk itu, RHP yang berharap pemimpin kabupaten Nabire berikutnya benar-benar bisa memberi perhatian kepada umat Tuhan. (***)
Editor : Robin Sinambela