Sebanyak 2 Produk Unggulan Yapen Event STC 2023, Sayang Tidak Ada Anggarannya

Menggunakan moda transportasi laut, Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Yapen, Yohanis G Raubaba, S.Sos saat melakukan kegiatan di Kampung. (Foto: Dok/Mepago.Co)

MEPAGO,CO. YAPEN – Sail Teluk Cenderawasih (STC) 2023 menjadi perhatian besar pemerintah dan masyarakat di Papua. Pasalnya, lewat event bergengsi tersebut berbagai produk unggulan menjadi perhatian serius masing-masing pemerintah kabupaten untuk di promosikan.

Khusus kabupaten kepulauan Yapen ada tiga program yang diunggulkan yaitu Ikan Baramudi, Rumput laut dan Kopi.

Tetapi seiring waktu berjalan, 2 produk unggulan Pemkab Yapen di STC 2023 yaitu Kopi dan Ikan Baramundi tidak ada anggarannya.

Hal itu membuat kepanikan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Yohanis Gerad Raubaba, S.Sos saat mengetahuinya usai pertemuan Komisi B DPRD dengan berbagai dinas di OPD Pemkab Yapen.

Dikatakan Anis sapaan akrab buat Yohanis mengatakan bahwa saat rapat minggu akhir Januari 2023 antara Komisi B dengan OPD yaitu Dinas Perikanan, Pertanian, pariwisata, terkait kegiatan STC 2023.

Lebih jauh Anis mengemukakan bahwa kegiatan STC ini telah direncanakan pada tahun 2021, yang mana rapat konsultasi Persiapan STC 2023 dilaksanakan pada tgl 17 November 2021, dan kordinasi terus dilakukan dengan kementerian lembaga terkait, Mensesneg, Kemenkomarfes, KKP, dan kepala kantor staf kepresidenan Jenderal Purn Moeldoko.

Pertemuan demi pertemuan terus dilakukan, sampai dengan bulan Desember 2022, pertemuan di Biak oleh para Bupati dengan Wapres RI, pertemuan yang dihadiri oleh pemerintah daerah sewilayah Saireri itu telah membicarakan program kegiatan yang menjadi prioritas atau produk daerah yg akan dipromosikan dalam acara STC 2023.

Anis mengakui bahwa
untuk kabupaten  Kepulauan Yapen ada tiga program yg diunggulkan;
1. Ikan Baramudi
2. Rumput laut
3. Kopi.

Lanjut Politikus Partai Demokrat Yapen mengemukakan bahwa rapat komisi B dengan OPD adalah rapat kerja sekalian mendengar tentang kesiapan OPD menghadapi STC, yg mulai dilouncyng pada tanggal 2 Februari 2023 di Jakarta dan puncaknya di bulan Oktober dan November yg direncanakan dihadiri oleh Presdisen RI.

Oleh karena itu, ia meminta ketegasan dan menjadi perhatian dan fokus pemerintah Daerah dan kita semua supaya produk Daerah kita yg akan dipromosikan.

Dalam APBD 2023 kopi tidak ada anggarannya, demikian juga Baramundi juga tidak ada anggarannya, tegasnya kepada media, Rabu 31 Januari 2023.

“Harus ada langkah-langkah strategis dan cepat untuk membahas hal ini, karena ini menyangkut nama Kabupaten kita yang tercinta ini,” terangnya. (***)

Editor: Tamrin Sinambela

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *