Simulasi Kebakaran oleh Damkar Yapen Tandai Peringatan HUT Layanan Publik, Namun Dihadapkan Pada Tantangan

Simulasi kebakaran yang digelar Damkar Yapen menjadi tontonan penting, mengingatkan kita semua tentang pentingnya kesiapsiagaan dan respons cepat dalam situasi darurat. (Ft: Tamrin)

SERUI | MEPAGO,CO  – Dalam rangka memperingati hari ulang tahun Satuan Polisi Pamong Praja ke-74, Satuan Perlindungan Masyarakat ke-62, dan Satuan Pemadam Kebakaran ke-105, Pemerintah Kabupaten Yapen mengadakan upacara dan apel gabungan pada Senin, 4 Maret 2024. Sebagai bagian dari serangkaian acara, sebuah simulasi kebakaran dan upaya pemadaman diadakan oleh Satuan Pemadam Kebakaran Yapen untuk menunjukkan kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat.

Namun, simulasi tersebut tidak berjalan seperti yang diharapkan. Keterlambatan reaksi dari petugas pemadam kebakaran dalam menangani kobaran api menjadi sorotan utama. Akibatnya, api sempat menghabiskan bangunan yang digunakan dalam simulasi sebelum berhasil dipadamkan.

Penyaksian langsung oleh Pj Bupati menyebabkan kekecewaan, mengingat simulasi tersebut diharapkan dapat menunjukkan kesiapan dan kecepatan petugas dalam menghadapi keadaan darurat. Menanggapi situasi tersebut, Pj Bupati mengambil langkah tegas dengan memimpin barisan dan menginstruksikan petugas Satpol PP, Damkar, dan Linmas untuk melakukan push-up sebanyak 20 kali sebagai bentuk tanggung jawab atas keterlambatan reaksi mereka.

Aksi disiplin tersebut, yang dilakukan di depan para pejabat dan staf, ternyata disambut dengan semangat dan kesenangan. Selain menjadi momen pembelajaran, ini juga menggarisbawahi pentingnya kesiapsiagaan dan respons cepat dalam situasi darurat. Pj Bupati mengakhiri kegiatan dengan menyampaikan “Salam Praja Wibawa,” mengingatkan semua pihak tentang komitmen dan tanggung jawab bersama dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Simulasi ini, meskipun tidak berjalan sesuai harapan, menjadi pengingat penting tentang pentingnya pelatihan dan kesiapan dalam menghadapi situasi darurat, serta memperkuat semangat kerja sama dan disiplin di antara para petugas layanan publik.

 

Editor: Tamrin Sinambela

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *