MEPAGO.CO, SERUI – Putra terbaik Papua asal Kabupaten Kepulauan Yapen yaitu Billy Mambrasar salah satu Staf Khusus Presiden RI pulang ke Kampung halaman Serui guna menjenguk orang tua yang sedang dalam keadaan sakit. Disamping menjenguk orang tuanya dan keluarga, Staf Khusus Presiden Ir. Joko Widodo juga melakukan berbagai aktifitas. Tepatnya, Jumat 28 Agustus 2020, Billy mengunjungi sekolah yang telah menamatkannya di tingkat sekolah pertama yaitu SMP N 1 Serui. Berbagai inspirasi diberikan Billy Mambrasar bagi pelajar dan para guru lewat pertemuan di lapangan terbuka SMPN 1 Serui. Ia pun berharap SMP N 1 Serui kedepan akan melahirkan putra-putri Papua seperti dirinya. “Saya datang dari keluarga miskin, tetapi Tuhan itu baik, dan menuntun dan menjadikan sampai titik puncak lebih dikenal di Papua khususnya di Serui,” ucap Billy.
Usai menyambangi SMP N I, Pemkab Kepulauan Yapen menggelar pertemuan dengan staf khusus Presiden, di gedung aula rumah jabatan Bupati. Tampak hadir, Bupati YapenTonny Tesar S.Sos, para Asisten Setda, para Kepala OPD, para tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda serta pengurus KAPP(Kamar Adat Pengusaha Papua).
Bupati Yapen Tonny Tesar, saat membuka acara menyampaikan selamat datang kepada Staf Khusus Presiden RI. “Pemkab Yapen dan seluruh masyarakat bangga atas kunjungan staf Khusus Presiden di Yapen. Saya mengucapkan terima kasih,” katanya.
Sementara itu, mengawali kata pembukaan Staf Khusus Presiden, Billy mengaku dirinya berasal dari keluarga tidak mampu namun bisa berhasil mencapai titik yang dimana dirinya sekarang bisa dikenal di Papua terutama di Serui.
“Sebelum saya kesini saya sempat ke SMP 1 dan berbagi cerita kepada para murid, saya juga mencoba membangkitkan semangat para muda-mudi agar bisa berkembang dan melahirkan Billy Billy selanjutnya,” katanya saat membuka dialog, Jumat (28/08/20) di rumah jabatan Bupati Yapen.
Dialog berjalan dengan banyak aspirasi yang di lontarkan untuk Billy, mulai dari tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda disertai para kepala dinas dan asisten memberikan aspirasi yang beragam. Aspirasi yang bermula dari kemajuan sumberdaya manusia yang didominasi oleh para pemuda beralih ke Otsus dan berakhir para pemekaran daerah yang di teriakan hampir seluruh para tamu undangan.
Ditempat yang sama, Ketua dewan adat Ones Wayoi yang paling lantang meneriakkan pemekaran Tabi Saireri yang sudah di usulkan para kepala daerah kepada pemerintah pusat, harus ditindaklanjuti Pemerintah Pusat. Oleh karena itu, ia berharap melalui tatap muka dengan staf khusus Presiden RI Billy Mambrasar, perjuangan pembentukan Provinsi Tabi Saireri supaya diaspirasikan staf khusus Presiden.
“Saya harap anak Billy bisa memberikan pesan kami kepada Presiden, terkait perjuangan dan pergerakan pembentukan DOB Tabi Saireri bisa berlangsung dengan cepat karena demi masyarakat Saireri sendiri,” ungkapnya.
Di akhir acara Billy menerima semua aspirasi yang di catatnya di buku dan berkata “semuanya sudah saya catat, saya tidak bisa langsung memberikan aspirasi ini kepada Presiden tapi saya bisa mengusulkan semuanya dengan baik,”.
Billy juga mengatakan bahwa dirinya bergerak untuk memajukan para pemuda untuk maju dan bisa berfikiran maju.
“Saya bergerak di bidang gugus inovasi dan milenial yang menaungi keberlangsungan para pemuda-pemudi untuk bergerak maju, saya sudah memberikan 4 rekomendasi kepada Presiden dengan hasil survey kepada 550 mahasiswa Papua yang sudah saya temukan,” katanya.
“Pertama monitoring dan evaluasi kepada para pemuda, kedua pendampingan implementasi yang kami lakukan kepada para pemuda, ketiga penganggaran, dan keempat yang paling kami fokus, yaitu Fokus kepada sumber daya manusia yang didalamnya terkandung para pemuda-pemudi,” tambahnya. (***)
Penulis : Nato Siahaan .
Editor : Jerry
