Tenaga Honor Papua Bakal Diangkat Tanpa Melalui Test

Pemerintahan202 Dilihat
MEPAGO.CO. JAYAPURA- Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) RI memberi angin segar bagi tenaga honorer di tanah Papua. Dimana pemerintah pusat membuka kemungkinan untuk melakukan pengangkatan tenaga honorer di Papua tanpa melauli tes.
“Kita sudah rapat dengan Menpan RB. juga ada Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan kami pun diberikan waktu untuk menyusun (daftar) berdasarkan kebutuhan,” ujar Kepala BKD Papua, Nicolaus Wenda di Jayapura, Jumat 4 September 2020.
Kendati demikian kata Nicolaus, kepastiannya masih harus diputuskan lewat rapat bersama dengan seluruh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) se-Papua guna menyusun serta mendata tenaga honorer yang bakal diangkat berdasarkan kebutuhan.
Meskipun kata dia, pusat telah memberi sinyal positif bagi belasan ribu tenaga honorer di Papua untuk diangkat, dia mengimbau semua pihak terkait untuk menunggu keputusan resmi. Kemudian tak gampang percaya dengan oknum-oknum tertentu yang menjanjikan pengangkatan sebagai ASN atau sejenisnya.
“Intinya kami di BKD Papua bersama BKD Kabupaten dan Kota diberikan waktu hingga November 2020 mendata kembali seluruh tenaga honorer yang ada, sesuai kebutuhan,” katanya seperti dikutip dari halaman papua.co.id.
Untuk itu, tambahnya minggu depan pihaknya akan mengundang seluruh kepala BKD agar membuat satu kesepakatan dalam menyusun data valid honorer sesuai kebutuhan yang ada.
Ratusan pegawai tenaga honorer se Provinsi Papua mendatangi kantor gubernur menuntut diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) pada formasi 2019/2020.
Ratusan tenaga honorer datang dengan membawa spanduk, diantaranya bertuliskan “kami 1200 honorer Provinsi Papua meminta diangkat pada formasi 2019/2020”.
Perwakilan tenaga honorer, Frits Awom mengatakan meminta agar janji-janji para pemimpin terdahulu untuk memperjuangkan nasib mereka agar diangkat sebagai pegawai negeri sipil segera ditepati. (***)
Editor : Robin Sinambela

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *